Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Asisten Ekbang : TN. Sebangau dan TN. Tanjung Puting Andalan Pariwisata Kalteng

×

Asisten Ekbang : TN. Sebangau dan TN. Tanjung Puting Andalan Pariwisata Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20230330 WA0017
Rapat yang dipimpin Ass II Sekda Kalteng Leonar S Ampung

Palangka Raya KP – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Kalteng, di Palangka Raya, Kamis (30/3).

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari kick off yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Terkait destinaty wisata andalan Kalteng untuk ekotrorisme Taman Nasional Sebangau dan Tanjung Puting.

Baca Koran

Terkait itu menurut Leo Pemerintah Provinsi Kalteng mendapat jadwal acara puncak kegiatan BBI dan BBWI di bulan Juli, tepatnya di Hari Anak Nasional. “Kita harus mengevaluasi dan melihat timeline yang sudah kita siapkan,” kata Leo.

Kegiatan di bulan Juli tersebut bisa mengangkat perihal stunting, mengingat Kalteng masih masuk lima besar nasional. “Isu stunting harus kita bicarakan, bisa melalui workshop atau seminar minimal skala nasional atau kalau bisa internasional,” ucap Leo.

Diakui destinasi wisata Sebangau dan Tanjung Puting bisa menjadi alternatif untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung ke Kalteng. “Dua tempat itu bisa kita angkat, agar bisa meningkatkan peminat wisatawan datang, baik wisatawan lokal maupun luar,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh menyatakan meskipun acara puncak BBI dan BBWI Kalteng jatuh di tanggal 14 Juli 2023, perlu persiapan yang matang mulai dari sekarang.

“Kita perlu kreasikan berbagai event sehingga sasaran BBI dan BBWI ini bisa membuahkan hasil, khususnya bagi Kalimantan Tengah” sebutnya.

Dijelaskan pada tanggal 14 Juli itu agenda kegiatan bertemakan anak, tetapi juga bisa mengangkat potensi yang ada di Kalimantan Tengah terhadap ketahanan pangan. “Kita bisa bekerja sama dengan Kementan dan mengadakan seminar nasional,” tandas Taufik.

Sementara itu, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy menyatakan agar rentang waktu di bulan April-Juni diisi dengan kegiatan BBI dan BBWI lainnya. “Di bulan April, Mei, dan Juni ini kita harus memikirkan kegiatan apa yang bisa kita  tonjolkan.

Baca Juga :  Legislator Kapuas Dukung Percepatan Proses Legislasi Koperasi Merah Putih

Diungkapkan pada tanggal 14 Juli nanti perlu menambah kerja sama dengan stakeholder lain seperti Angkasa Pura dan BKKBN (terkait stunting), karena rencananya ada 5.000 UMKM yang diundang dan menjadi event temu akbar UMKM.

“Angkasa Pura bisa membantu akses transportasi yang bisa mendatangkan banyak orang dalam satu waktu, selama ini kita cukup sulit dalam hal transportasi,” sebutnya.

Rakor tersebut, diikuti dan dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko dan Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait lainnya.(drt/KPO-1)

Iklan
Iklan