Selain perbaikan rumah, Polda Kalsel turut menyalurkan bantuan 500 paket sembako kepada warga Banjarmasin Utara, juga pembangunan mushola di Tanah Laut dan pembangunan air bersih.
BANJARMASIN, KP- Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi meresmikan program Bedah Rumah dan Bantuan Sosial di Jalan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (19/6/) siaang sekitar pukul 11.00 WITA.
Ada 10 rumah yang selesai direhab dalam program kepolisian ini, salah satunya milik Raihana, perempuan berusia 56 tahun Jalan pangeran Gang Pangeran Banjarmasin Utara.
Peresmian bedah rumah oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi ini ditandai dengan menggunting pita bunga.
Untuk diketahui, bedah rumah merupakan program Kapolri dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-77.
“Pelaksananya serentak dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77. Seluruh Kalsel, 162 unit,” jelas Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
Dikatakan Kapolda, selain perbaikan rumah, Polda Kalsel turut menyalurkan bantuan 500 paket sembako kepada warga Banjarmasin Utara, juga pembangunan mushola di Tanah Laut dan pembangunan air bersih.
“Untuk rumah seluruhnya sebanyak 162 rumah, yang dikerjakan Polres di kabupaten. Untuk Kota Banjarmasin ada 10 bedah rumah terdiri dari enam di Banjarmasin Selatan, dan masing-masing satu di kecamatan lainnya,” ujar Kapolda didampangi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo dan Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto.
Diungkapkan Andi, kegiatan bedah rumah dan bakti sosial merupakan aksi peduli Polri yang Presisi itu bermakna yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sebelumnya dilakukan peresmian bedah rumah, Kapolda bersama Forkopimda mengikuti Zoom Meeting secara serentak.
Dia juga menyatakan ada program lain seperti bersih-bersih tempat ibadah atau rehab masjid turut dilaksanakan di Tanah Laut hingga pembangunan masjid di Banjarbaru.
Sementara, program air bersih difokuskan di 4 kabupaten, yakni Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong serta Kota Banjarmasin.
Pemilik rumah bedah bernama Raihana mengaku sangat gembira rumahnya direhab oleh Polda dan jajarannya.
Tukang cuci piring di kantin Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu sebelumnya sempat berpindah-pindah tempat tinggal karena rumahnya yang sudah rusak. (yul/fik/K-4)
