PELAIHARI, kalimantanpost.com – Jembatan Sei Maluka atau biasa disebut jembatan penjagungan di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut rencananya akan dilakukan perbaikan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan.
Hal itu terlihat adanya papan pemberitahuan di sekitar Jembatan Sei Maluka Desa Pandahan yang berisi selama perbaikan jembatan akan ditutup total dari 4 Juli sampai 24 Juli 2024.
Jembatan Sei Maluka masuk pada jalan nasional, penghubung Banjarmasin dengan Tanah Laut , Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala Syakhril Hadrianadi membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi, Minggu (2/7/2023).
“Sementara harus ditutup total, karena ada perbaikan Jembatan Sei Maluka oleh pihak Balai Jalan Nasional (Kementerian PUPR),” sebutnya.
Ditambahkan Camat Bati-Bati, Ade Gumilar, sebelumnya Jembatan Sei Maluka dilakukan proses pembangunan, saat ini pihak Kecamatan Bati-Bati sedang koordinasi terkait akses jalan alternatif sementara.
Ade menjelaskan, akses jalan alternatif, yakni untuk lintasan penghubung warga yang beraktivitas maupun anak-anak sekolah dan guru pengajar.
“Ada satu sekolah SD di tempat tersebut perlu perhatian jalan alternatifnya dan ini masih menunggu informasi dari pihak Balai Jalan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Pandahan Alfian Taurus mengatakan, dengan adanya pembangunan jembatan akan berdampak ke aktivitas masyarakat setempat.
Menurutnya, sudah pasti warga yang menggantungkan usaha menjual jagung rebus akan mati selama pekerjaan jembatan di tutup total.
“Kemarin sudah ada pembicaraan untuk dibuatkan jembatan alternatif namun cuma untuk pejalan kaki dan itu belum ada kesepakatan secara tertulis,” pungkasnya. (Rzk/KPO-3)
