Untuk penyidikan kasus lebih lanjut akan diserahkan ke Polsekta Banjarmasin Utara.
BANJARMASIN, KP – Terduga pelaku pembunuhan berinisial MI “dihadiahi” timah panas di kakinya karena berupaya melakukan perlawanan terhadap petugas ketika diminta menunjukkan beberapa barang bukti, Senin (17/7) siang.
“Pada saat pencarian beberapa barang bukti, pelaku diberikan tindakan terukur oleh anggota di lapangan” jelas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian kepada awak media.
MI dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel guna mendapatkan perawatan medis.
Thomas mengungkapkan untuk penyidikan kasus lebih lanjut akan diserahkan ke Polsekta Banjarmasin Utara.
“Alhamdulillah kasus 380-365 KUHP Komplek Taekwondo terungkap dan menangkap pelakunya dua hari yang lalu di Kota Medan setelah melakukan pengejaran selama 10 hari,” ujarnya.
Sebelumnya, tim gabungan dari Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin, Resmob Polda dan Polsek Banjarmasin Utara meringkus terduga pelaku berinisial MI ini di pinggir jalan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, 12 hari usai usai kejadian pembunuhan.
Saat ditangkap, MI mengenakan baju kemeja warna putih dan celana pendek warna coklat hanya terdiam dan duduk ketika pihak kepolisian menginterogasinya.
Video penangkapan terduga pelaku ini kemudian beredar di media sosial (medsos).
Dari obrolan di dalam video berdurasi 3 menit 34 detik, terduga pelaku mengaku sendirian menghabisi korban dengan menggunakan senjata tajam milik korban. (yul/K-4)