PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – H Edy Pratowo dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti 2022-2027 di Palangka Raya, Kamis (28/12/2023).
Pengukuhan itu dilakukan oleh Sekjen PB Pelti, Hasbullah Tahir berdasarkan Surat Keputusan Pelti Nomor 66 Tahun 2022 tanggal 6 Oktober 2022.
Adapun susunan Pengprov Pelti Kalteng yang Gubernur Kalteng selaku Pembina/ Pelindung, Sekretaris Daerah Kalteng sebagai Penasehat, H Edy Pratowo sebagai Ketua, Glorikus Golkaria sebagai Ketua Harian, H. Rizki Badjuri sebagai Wakil Ketua I (Pendanaan), H. Ahmad Saifudi sebagai Wakil Ketua II (Sarana umum, perlengkapan dan akomodasi), Hj Fatmawati sebagai Wakil Ketua III (Organisasi, Sekretariat dan Hubungan Masyarakat)
Berikutnya ada Pandit D. M Bawana sebagai Wakil Ketua IV (Litbang, Pengarah Teknik, Yunior dan Prestasi, H. M. Saad Arfani selaku Wakil Ketua V (Pertandingan dan Perwasitan), Joni Harta sebagai Sekretaris, Teguh Dayanto sebagai Wakil Sekretaris, H. Agustan Saining sebagai Bendahara, dan Fahmi sebagai Wakil Bendahara.
Sekjen PB Pelti Hasbullah Tahir berpesan kepada para pengurus Pelti yang baru dikukuhkan agar saling bekerjasama dalam menjalankan roda organisasi olahraga tersebut.
Melihat kombinasi kepengurusan yang terbentuk itu, lanjut dia, sebuah perpaduan yang cukup bagus sekali.
“Kepengurusan tenis ini memang harus ada kerjasama di semua sektor, karena tenis bisa bergerak, bisa berjalan apabila didukung oleh sarana dan prasaranan yang ada,” ungkap Tahir.
Sementara itu, Wagub H Edy Pratowo mengungkapkan Pelantikan Pengprov Pelti Kalteng ini dilaksanakan sebagai wujud telah sahnya kepengurusan masa bakti tahun 2022 sampai dengan tahun 2027.
Dikemukakannya, sesuai dengan AD-ART Pelti tahun 2019, Pelti merupakan satu-satunya organisasi olahraga tenis yang berwenang dan bertanggungjawab mengelola
“Wajib membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga tenis di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Dijelaskan Edy, setelah dilantik, Pengprov Pelti Kalteng dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan AD-ART, salah satunya mengelola Pelti di tingkat Provinsi, melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pelti.
“Membina pengurus Kabupaten/Kota dan organisasi pendukung di wilayah Kalteng, menyelenggarakan pertandingan antar Kabupaten/Kota dan antar Provinsi, menyelenggarakan pertandingan nasional dan internasional dengan persetujuan pengurus pusat,” paparnya.
Juga disertai membuat laporan tahunan termasuk laporan keuangan untuk disampaikan kepada rapat kerja Provinsi Pelti Kalteng.
Wagub menyatakan, kepengurusan Provinsi Pelti Kalteng juga telah menyusun program kerja tahunan untuk masa bakti tahun 2022 sampai tahun 2027 diantaranya adalah pembinaan atlet usia dini.
“Anak usia 8 tahun sudah mengikuti program latihan dasar tenis yang nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui sekolah-sekolah dasar baik yang ada di Kota maupun di Kabupaten dan pelatihan. Ini bertujuan agar nantinya Kalteng memiliki pelatih yang memang memiliki sertifikat pelatih yang diakui.
Selain itu, kata dia, perlunya diagendakan even-even pertandingan baik yang berskala lokal dan nasional minimal satu kali dalam setahun untuk skala nasional.
“Dengan diadakannya even-even yang akan dilaksanakan, harapan semoga suatu saat nanti akan lahir atlet-atlet tenis Kalteng yang mampu dan berprestasi di semua ajang, mulai dari Pekan Olahraga Daerah, Pekan Olahraga Nasional hingga SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade dan juga pentas-pentas profesional,” pungkasnya.
Pelantikan dihadiri Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait, Ketua Harian KONI Kalteng M. Hasanudin Noor, Pengurus Pusat PELTI dan Para Pengurus PELTI Kalteng. (drt/KPO-3)
