BARABAI, Kalimantanpost.com – Hari Raya Idul Adha tahun 2024 Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi berkeliling menyerahkan daging qurban kepada warga desa, yang berasal dari Pemerintah Kabupaten HST.
Sebanyak 23 ekor sapi qurban yang dagingnya dibagikan secara simbolis oleh Bupati Aulia ke warga 23 desa di 11 kecamatan.
Setidaknya ada 11 lokasi yang sudah didatangi oleh Bupati Aulia untuk membagikan daging secara simbolis kepada masyarakat dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Selasa (18/6/2024).
Sebelas Lokasi tersebut Desa Bakapas dan Desa Awang Besar Kecamatan Barabai, Desa Pasting dan Desa Tilahan Kecamatan Hantakan.
Selanjutnya Desa Awang, Labunganak, Karau, Karatungan, Telaga Sari, Jatuh dan Desa Buluan (Hadikat).
Pada hari Rabu (19/6/2024) akan diserah daging qurban kepada warga di enam desa yakni Desa Aluan Mati, Paya Besar, Paya, Birayang Surapati, Batu Tangga dan Desa Nateh.
Lalu, hari Kamis (20/6) kepada enam desa yakni Desa Samhurang, Perumahan, Tabu Darat (Walikatum), Teluk Masjid, Mangunang Seberang, dan Desa Batang Bahalang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati HST H Aulia Oktafiandi mengatakan pada tahun ini Pemerintah Daerah menyumbang 23 sapi untuk di qurbankan, dan dagingnya diserahkan kepada 23 desa di wilayah 11 Kecamatan se-Kabupaten HST.
Untuk diketahui qurban 23 sapi sebagian adalah CSR Perusahaan Air Minum Daerah yang disalurkan ke Baznas, selanjutnya oleh Baznas disalurkan ke 11 Kecamatan.
“Terima kasih kepada warga desa yang mau datang menyambut kami, ibadah korban ini adalah ibadah yang betul-betul disyariat kan untuk merekatkan silaturahmi kita semua,” ucapnya.
Bupati berharap Daging qurban yang telah diserahkan dapat bermanfaat untuk penerimanya.
“Semoga daging qurban ini bermanfaat untuk masyarakat dan mudah-mudahan ibadah qurban kita ini diterima oleh Allah SWT,” tutupnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten HST H Ahmadi mengatakan dari 23 sapi yang di qurbankan itu 11 sapi adalah hewan qurban Bupati dan 12 sapi adalah berasal dari CSR Perusahaan Air Minum Daerah yang disalurkan kepada Baznas kemudian Baznas menyalurkan kepada warga desa di sebelas Kecamatan.(ary/KPO-3)
