Banjarmasin, KP – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang aman dan damai sekaligus menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Komitmen Forkopimda itu terungkap dalam rapat koordinasi yang dihadiri unsur Forkopimda termasuk camat, lurah, personel Bhabinkamtibmas dan anggota Babinsa di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Rabu.
Kegiatan dihadiri Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin, Ketua DPRD Fadliansyah dan Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring dan perwakilan Kejari serta Pengadilan Negeri.
“Rapat koordinasi Forkopimda ini sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai dan lancar dengan hasil pilkada yang dapat diterima seluruh pihak,” ujar Aditya.
Menurut Aditya di hadapan peserta rakor yang terdiri dari tiga pilar yakni pemerintah, TNI dan Polri, pihaknya bersama Forkopimda memetakan potensi kerawanan yang bisa muncul menjelang pilkada 2024.
Aditya menekankan tiga pilar itu menjadi kunci utama yang harus saling sinergi mewujudkan pilkada yang damai, aman dan lancar hingga menjelang pelaksanaan pada bulan November 2024 dan sesudahnya.
“Sinergi tiga pilar tentunya sangat diperlukan untuk mencegah potensi kerawanan yang harus diantisipasi seperti berita hoax maupun isu-isu lain yang dihembuskan sehingga memunculkan gejolak,” ucapnya.
Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah mengatakan seluruh anggota dewan siap mendukung kelancaran pilkada baik melalui persetujuan anggaran maupun berperan melalui berbagai kegiatan sosialisasi.
“DPRD secara kelembagaan tentu mendukung pilkada agar berjalan aman, tertib dan lancar. Dukungan dewan mulai dari anggaran yang disepakati bersama hingga turut melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Sementara, Dandim menegaskan pihaknya bersama kepolisian siap memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat sehingga bisa menyalurkan hak suaranya saat pelaksanaan pilkada nanti.
“Personel TNI dan Polri tentu sudah siap memberikan yang terbaik demi pilkada damai, aman dan tenang dengan hasil yang diharapkan dapat diterima seluruh pihak,” sebutnya.
Perwakilan Kejari dan Pengadilan Negeri yang diberikan waktu untuk menyampaikan paparan juga dengan tegas menyatakan kesiapan dalam perannya mewujudkan pilkada yang damai, aman, dan tenang. (nau/K-3)
