Rantau, KP – Upaya menggerakkan perekonomian daerah, salah satunya melalui pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kain sasirangan di semua pengrajin di Kabupaten Tapin, mampu membangkitkan perekonomian di tingkat lokal.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin saat melakukan kunjungan ke Kelompok Usaha Bersama Kain Sasirangan (KUBE) Desa Timbaan Kecamatan Tapin Selatan dalam pembuatan kain sasirangan. Minggu (21/7/2024) Kemarin.
Setiba disana Pj Bupati Tapin didampingi Kepala Dinas Perindustrian Yustan Azidin dan Kepala Bidang Ibu Hj Heny Marlina melihat langsung hasil produk kain sasirangan yang sudah jadi dan kain yang masih dalam pengolahan belum di beri warna.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan kita menyambut gembira dengan pembinaan kepada pengrajin kain sasirangan di daerah, karena masyarakat bisa melestarikan budaya sasirangan kita.
“Ini merupakan sangat baik bagi daerah kita Tapin untuk pengembangan UMKM kedepannya, “ucap Pj Bupati Tapin saat meninjau pembuatan kain sasirangan.
Oleh karenanya agar tetap lestari dan membudaya dimasyarakat kain sasirangan tentunya dimulai dari kita pemerintah yakni dengan memberdayakan di satuan organisasi Perangkat Daerah untuk kebutuhan seragam batik yang dipakai setiap hari kamis bisa memanfaatkan UMKM kain sasirangan di seluruh pengrajin daerah kita. Begitu pula buat seragam sekolah di lingkungan pendidikan.
Pada kesempatan ini mengajak SKPD dan sekolah dapat memanfaatkan UMKM kain sasirang seluruh pengrajin daerah kita untuk kebutuhan seragam batik dan baju seragam di sekolah.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Yustan Azidin menambahkan, bahwa pengrajin kain sasirangan ini masih terkendala pembuangan limbah karena masih dibuang di samping rumah khusus untuk pewarnaan yang menggunakan pewarna sintetis, tetapi kalau untuk pewarna alami tidak menjadi masalah.
“Pengelolaan limbah cair tentunya pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup, sehingga pengrajin tidak khawatir lagi dalam membuang limbah cairnya hasil membuat kain sasirangan,” tambahnya.
Diakui H Iyut bahwa saat ini SKPD lingkup Tapin sudah ada memanfaatkan kain sasirangan dibuat pengrajin kita dan juga pihaknya terus melakukan pembinaan-pembinaan kepada pengrajin agar produk kain sasirangan berkualitas mampu bersaing dengan kain sasirangan lainnya.
“Mudah-mudahan dengan kunjungan pimpinan daerah ke pengrajin, dapat memotivasi kepada pengolah kain sasirangan untuk lebih giat dalam memproduksi kain sasirangan khas Tapin,” pungkasnya. (abd/K-6)
