PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Dinas Ketahanan Pangan Kalteng menggelar Pertemuan Koordinasi Penguatan Database Cadangan Pangan Daerah 2024, di Palangka Raya, selama dua hari mulai Selasa (24/9/2024).
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, A Elpiansyah mengatakan, pertemyan ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergisitas antara pusat dan daerah dalam penyelenggaraan cadangan pangan daerah baik di tingkat pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Menurut dia, pengembangan web aplikasi Sigap Nasional akan memberi kemudahan bagi pelaksana di tingkat daerah menjadi penginput data perkembangan data cadangan pangan secara online pada sistem secara mingguan/bulanan.
“Juga memberikan kemudahan akses data dan informasi cadangan pangan kepada para pemangku kepentingan baik pusat dan daerah setiap saat,” ujar Elpiansyah.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Mahmudah mengatakan, pertemuan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan persamaan persepsi tentang penghitungan jumlah cadangan beras pemerintah daerah.
Namun, semuanya berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional RI Nomor 15 Tahun 2023 sebagai bahan pertimbangan dalam formulasi penghitungan jumlah cadangan pangan beras Pemprov, Pemkab/Pemko maupun pemerintah desa dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan pangan dan kejadian bencana di suatu daerah dari sisi produksi dan anggaran.
“Bagaimana mengetahui mekanisme dan prosedur pengelola pengelolaan cadangan pangan, pemerintah daerah berkerjasama dengan Bulog, untuk mengetahui peran Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Penyediaan Data Statistik dalam Penyediaan Data Statistik Ketahanan Pangan,” sebutnya.
Peserta rakor berasal dari 13 kabupaten/kota, dengan narasumber dari Direktorat Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, BPS Kalteng, Pimpinan Wilayah Perum dan Bulog Kanwil Kalteng. (drt/KPO-4).