AMUNTAI, Kalimantanpost.com – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar simulasi pemungutan suara.
Simulasi pemungutan suara mengambil contoh TPS Desa Pakapuran yang diselenggarakan mengambil tempat di halaman Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah.
Pada simulasi yang diperagakan secara riil bagaimana nanti pada proses pemungutan suara tanggal 27 November 2024 yang akan datang agar berjalan dengan lancar.
KPU HSU Ihsan Rahmani mengatakan, simulasi ini dilaksanakan sesuai arahan KPU Republik Indonesia.
Pada simulasi Pilkada 2024 ini tidak ada perbedaan yang signifikan dibandingkan simulasi pemilu sebelumnya.
“Karena untuk simulasi kali ini harus menggambarkan fakta dan realita dilapangan saat pencoblosan 27 November 2024 nanti,” ungkap Ketua KPU, Sabtu (16/11/2024) saat membuka kegiatan simulasi, yang dilaksanakan di Halaman Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha).
Ketua KPU mengatakan yang berbeda pada simulasi ini dengan realnya cuma nomor di surat suara dan nama calon diganti buah-buahan, nama makanan dan minuman, lanjutnya.
Melalui simulasi ini lanjut, Ihsan, telah menjadi gambaran bagaimana proses pencoblosan hingga penghitungan suara pada Pilkada tahun 2024 nanti.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan pendalaman inventerisasi masalah dan kejadian tidak disangka pada Pilkada 2024 ini.
“Kita berharap Pilkada berjalan aman, lancar, damai dan kondusif,” harapnya.
Hadir pada kegiatan, Koordiv Bawaslu HSU, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya. (nov/KPO-3)