PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXXII di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah sarana untuk menguji dalam memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an dan hadist, sehingga akan menumbuhkan kecintaan lebih kuat terhadap ajaran Islam bagi pemeluknya.
“Melalui MTQH ini, akan lahir qari, qariah, hafizh, hafizhah, serta para penghafal hadits di Kalteng, yang nanti akan di uji kembali di tingkat Nasional pada MTQH 2025 di Kendari,” ungkap Wagub Edy Pratowo.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengungkapkan hal itu saat membuka MTQH XXXII, di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Minggu (8/12/2024).
Wagub Edy mengharapkan, MTQH tak hanya seremoni semata, tapi menjadi akselerator membangun generasi Qur’ani di Bumi Tambun Bungai. “Maksudnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Ditambahkan, generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlakul karimah adalah motor penggerak kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng dan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Wagub Edy menyerahkan bantuan operasional senilai Rp150 juta kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kabupaten/kota se-Kalteng.
Ketua Panitia MTQH XXXII, KH Khairil Anwar berterima kasih kepada Pemprov Kalteng yang mendukung pelaksanaan MTQH di Palangka Raya.
Chairil Anwar mengungkapkan, ada sembilan cabang yang dilombakan, yang diikuti 1.256 orang peserta, terdiri dari 609 orang ofisial dan peserta 647 orang.
Khusus tuan rumah, Kota Palangka Raya mengikutkan 95 peserta. “Lomba dimulai 6 Desember hingga 13 Desember,” terang Ketua Harian LPTQ Kalteng Chairil Anwar.
“Dukungan Pemprov, kabupaten/kota, LPTQ, donatur yang tidak terikat serta seluruh anggota masyarakat yang antusias mengikuti MTQH sejak di tingkat kabupaten/kota hingga saat ini di tingkat propinsi Kalteng,” ujar Ketua Panitia ini.
Khairil menambahkan, bagi peserta yang menjuarai MTQH Kalteng, Insya Alllah, akan mewakili MTQH tingkat nasional 2025 di Kendari.
Hal senada, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Kalteng Noor Fahmi mengatakan, salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat, dan di antaranya adalah melalui kegiatan MTQH.
“Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif daripada kitab suci Al Qur`an bagi umat Islam,” jelas Noor.
Agenda tersebut dihadiri sejumlah Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Kalteng M Katma F Dirun, para asisten dan staf ahli gubernur, kepala instansi vertikal dan kepala perangkat daerah lingkup Kalteng dan pengurus LPTQ Kalteng.
Selain itu, juga para kepala kantor Kementerian Agama dan pengurus LPTQ kabupaten/kota, Ketua Dewan Hakim, Dewan Pengawas, Dewan Pertimbangan, Anggota Dewan Hakim, dan Panitera, dan Panitia Penyelenggara, serta para pelatih, pendamping, dan peserta MTQH XXXII.
Pembukaan dihibur humaira voice band dan sejumlah artis terkenal, Pasha Unggu menyanyikan senandung bernuansa Islami, seperti lagu Andaiku Tahu, Demi Waktu, Bismilah, Udang di Balik Batu, dan lain-lain. (drt/KPO-4).
