Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Wagub Edy Pratowo Pimpin High Level Meeting TPID Jelang Nataru 2024/2025

×

Wagub Edy Pratowo Pimpin High Level Meeting TPID Jelang Nataru 2024/2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20241217 WA0076
HIGH LEVEL MEETING - Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara daring dari Jakarta, Selasa (17/12/2024).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng dari Jakarta, dalam rangka mengendalikan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

High Level Meeting TPID Kalteng 2024 yang terpusat di Aula Jayang Tingang, LT. II Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (17/12/2024).

Baca Koran

Wagub Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, ekonomi Kalteng triwulan III 2024 terhadap triwulan III-2023 tumbuh sebesar 4,64 persen (y-on-y), sedikit di bawah angka nasional yang tumbuh 4,95 persen (y-on-y).

Berdasarkan arahan Presiden RI Bapak Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto, untuk 2025, target pertumbuhan ekonomi secara nasional adalah 8 persen.

Edy menjelaskan, untuk mendukung tercapainya target tersebut, ada beberapa upaya konkret yang dapat dilakukan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Diantaranya, menggali potensi wilayah dan memasukkannya ke dalam RPJMD, melakukan penataan sektor perizinan, agar sesuai standar biaya, waktu, dan syarat, serta tersedia Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) berbasis digital.

Semua itu untuk memudahkan perizinan, melakukan penataan pendapatan daerah dengan berdasarkan data potensi sehingga tidak ada kebocoran, memastikan belanja daerah dilakukan secara efektif dan efisien, memastikan realisasi APBD sesuai dengan target bulanan yang ditetapkan, mengalokasikan dan membelanjakan belanja modal dan belanja barang/jasa yang diorientasikan untuk belanja padat karya dan belanja modal infrastruktur diarahkan sesuai potensi wilayah.

Ada lagi menyelenggarakan pendidikan muatan lokal daerah dan pelatihan tenaga kerja, dengan orientasi untuk membuka lapangan pekerjaan sesuai potensi wilayah.

Sebagai informasi, saat ini Kalteng masuk peringkat ke-8 provinsi inflasi terendah, dengan angka inflasi 1,02 persen. Sementara itu, inflasi tertinggi untuk wilayah Kalimantan terjadi di Kalsel, yaitu sebesar 2.01 persen.

Baca Juga :  Disdik Kalteng Raih Predikat Sangat Baik Evaluasi SAKIP 2024

Disebutkan, dalam penanganan inflasi, Pemprov Kalteng menetapkan strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Selain itu, Pemprov Kalteng juga melakukan sembilan upaya lainnya, seperti pemantauan harga stok untuk memastikan ketersediaan, rapat teknis TPID, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait.

Kemudian, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian inflasi dan memberikan bantuan transportasi dari ABPD.

Ditambahkan, tidak hanya itu, Pemprov Kalteng kontinu melakukan berbagai upaya intervensi pengendalian inflasi, baik jangka pendek maupun panjang.

“Saya mengajak seluruh stakeholders tetap fokus dan konsisten melaksanakan upaya-upaya pengendalian inflasi”, tegasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Prov Kalteng Sri Widanarni dari Aula Jayang Tingang menyampaikan laporan Plt Sekdaprov Kalteng mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menggali dan menghimpun data dan informasi tentang pengendalian inflasi daerah pada kabupaten/kota se Kalteng serta sebagai bahan untuk menyusun dan menyelaraskan strategi dan rencana kerja sama TPID di Kalteng.

Sri Widanarni berharap melalui rapat ini dapat menjaga kestabilan harga, distribusi dan stok barang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Juga meningkatnya daya beli masyarakat terhadap bahan pokok serta terjalin Koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng dalam hal pengendalian inflasi daerah.

High Level Meeting TPID dihadiri Bupati, Pj Bupati, dan Pj Wali Kota, staf ahli gubernur, asisten sekretaris daerah, kepala dinas/badan/biro, dan pimpinan instansi vertikal Kalteng.

Sedangkan narasumber pertemuan, yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Yuliansah Andrias, Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Kalteng Budi Cahyanto, Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya Agung Sudono serta anggota TPID provinsi dan kabupaten/kota.(drt/KPO-4).

Baca Juga :  Penyusunan RPJMD Kapuas Diharapkan Perhatikan Pemerataan Pembangunan

Iklan
Iklan