BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Posisi Barito Putera saat ini dalam kondisi sangat mengkhawatirkan, berada di tepi zona degradasi alias menempati peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan poin 11 dari 15 kali bertanding.

Tim kebanggaan Urang Banjar ini dalam 10 pertandingan terakhir tak pernah menang. Terakhir tim Laskar Antasari dipermalukan Persib Bandung 1-2 di kandang sendiri tanggal 18 Desember 2024.

Hanya bermain seri dan kalah dalam 10 pertandingan lalu membuat tim asuhan Rahmad Darmawan semakin terpuruk.

Barito Putera pun merindukan kemenangan agar bisa melepaskan diri dari zona degradasi. Namun, untuk meraih tiga poin, perlu perjuangan ekstra keras buat Bayu Pradana karena dalam pertandingan nanti akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan Kalimantan Timur, Minggu (22/12/ 2024) pukul 16.30 Wita.

Nah, PSM bukan tim sembarangan mengingat tim berjuluk Juku Eja ini baru sekali kalah dari 15 laga dan saat ini menempati peringkat 9 dengan 24 poin.

Tim asuhan Bernardo Tavares sudah pasti juga mengincar kemenangan agar bisa bersaing di papan atas.

Berdasarkan statistik lima pertemuan, PSM lebih unggul dengan tiga kali menang, 2 imbang, dan 1 kalah.
Namun, Barito Putera punya modal apik karena mereka menang 3-1 pada pertemuan terakhir dengan PSM yang terjadi musim 2023/2024 lalu.

Untuk bisa mengulang prestasi tersebut, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan harus bisa meredam permainan cepat dan umpan bola-bola atas tim rumah untuk merobek lini belakang lawan.

Disisi lain, hingga laga ke-15 RD panggilan akrab Rahmad Darmawan masih belum menemukan formasi line up starter yang baku dalam menghadapi pertandingan.

Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini terus bongkar pasang pemain dari lini depan, tengah hingga belakang dan kiper selama 15 pertandingan musim ini.

Terus bongkar pasang pemain tidak stabilnya permainan tim Seribu Sungai dalam setiap pertandingan. Terkadang tampil bagus, di waktu lain tampil kurang ‘menggigit’.

Di lini depan, tidak ada starter yang pasti, Alhaji Gero bisa dipasangkan dengan pemain muda Rahmat Beri Santoso dan dilain waktu dengan Eksel Runtukahu.

Lalu, Gero diduetkan dengan Youssef Ezzejjari atau Ezzejjari dengan Eksel.

Di lini tengah pun hanya Levy Madinda yang menjadi starter, sedangkan Lucas Morellatto, Natanael Sisingorongo, Tegar Infatri, Aditya Daffa, Abdul Azis dan Nazar Nurzaidin, bergantian dipasang.

Satu slot gelandang bertahan akan ditempati Bayu Pradana setelah selesai menjalani skorsing tak boleh main selama 6 bulan.

Begitu juga untuk pemain sayap, terjadi roling pemain bisa ditempati Murilo Mendes, Bagus Kahfi, Aimar Iskandar dan sang kapten Rizky Pora.

Di bek kiri juga sering diisi secara bergiliran antara Buyung Ismu dan pemain Korsel, Moon Chi Sung dan Ilham Mahendra.

Lalu di bek kanan, pernah menckba Aimar Iskandar, Iqbal Gwijangge dan sekarang ditempati Baggas Kaffa.

Bagas Kaffa sendiri penampilannya agak menurun dan sering melakukan kesalahan passing yang berakibat fatal buat lini belakang.

Di center back juga terjadi bongkar pasang pemain. Apalagi hengkangnya Lucau sekarang ditempati Checu Meneses, Muhammad Firly, Iqbal Gwijangge, Nazar dan Yuswanto Aditya.

Begitu di posisi kiper selain Satria Tama yang sering menjadi pilihan utama, juga beberapa kali menurunkan kiper asli Urang Banjar Nor Halid dan Wawan Hendrawan.

Dipertandingan melawan PSM Makassar Minggu sore ini, kemungkinan pelatih RD akan kembali mencoba-coba komposisi pemain yang pas.

Kondisi ini akan berdampak tak stabilnya permainan tim Laskar Antasari. Ini bakal dimanfaatkan PSM yang memiliki kekompakan, unggul skill individu dan kecepatan serta jago bola-bola mati melalui sundulan Yuran Fernandez.

Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan mengatakan, menghadapi PSM Makassar dirinya fokus membangun mentalitas pemain.

“Para pemain dituntut siap bermain di tengah padatnya jadwal pertandingan.Para pemain harus dapat berjuang di pertandingan nanti. Sampai kini para pemain siap dan melihat kondisi pemain hingga pagi nanti,” kata
seperti dikutip laman Instagram Barito Putera, Minggu (22/12).

Ditambahkan RD, pemain yang diturunkan nanti bergantung pada recovery terhadap kebugaraan fisiknya.

Sementara itu, lelatih PSM Bernardo Tavares tak mau menganggap remeh Barito Putera. “Kita tidak bisa meremehkan tim Barito Putera. Apalagi kita mengatakan lebih baik dari mereka tanpa melakukan pertandingan,” kata Tavares seperti dikutip laman Instagram PSM Makassar.

Pelatih asal Portugal ini meminta kepada para pemainnya harus menunjukkan performa terbaik. “Bagi pemain harus memberikan segalanya. kita harus stay humble dan fokus untuk mendapatkan hasil,” ujarnya. (ful/KPO-3)

Lima Pertemuan Terakhir Barito Putera Versus PSM