BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sepanjang tahun 2024, berbagai program telah dijalankan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan untuk membantu masyarakat di Banua.
“Di Program penyaluran program pendidikan Rp 14.979.583.700 dan penerima manfaat 16.110 jiwa,” ujar Wakil Ketua III Baznas Kalsdl H Ahmad Rafi’e public ekpos, Jumat (17/1/2025) lalu.
Public ekpos yang dipimpin Ketua Bsznas Kalsel H Irhamsyah Safari ini juga
memperingati Milad ke-24 BAZNAS.
Ditambahkan Rafi’i, di dalam program pendidikan ini mulai dari pemberian pemberian beasiswa cendikia dalam negeri 60 penerima manfaat dan beasiswa Timur Tengah ada 25 penerima manfaat..
“Baznas Kalsel juga menyalurkan perbaikan sarana prasarana ke lembaga pendidikan sebanyak 15.400 penerima manfaat untuk sarana prasarana lembaga pendidikan dan untuk pendidikan SD SMP SMA itu 625 lanjut,” tandasnya.
Untuk program kemanusiaan untuk penyaluran Rp 10.533.322.727 dengan penerima manfaat 44.135 jiwa.
Rinciannya, lanjut Rafi’i, Baznas Tanggap Bencana (BTB) ada 1.434 penerima manfaat, edukasi tanggap bencana 380 kali.
Selain itu ada paket logistik keluarga sebanyak 9.400 penerima manfaat, biaya hidup ada 153 penerima manfaat, alat bantu gerak disabilitas 17 penerima manfaat dan Bank Makanan 32.160, zakat fitrah 581 penerima manfaat dan rumah layak huni ada 10 buah.
“Di tahun 2024 ini kita juga membantu saudara-saudara kita yang mengalami kekurangan di dalam hal anggota tubuhnya jadi kita bantu dalam dalam penyediaan seperti tangan dan kaki palsu kemudian kita juga bergerak,” tegasnya.
Program dakwah penyalurannya Rp5.860.885.047 dengan jumlah penerima manfaat 1.201 jiwa, ada ,21 masjid dan 5 mushola.
Lalu, pengajaran Alquran untuk disabilitas 38 penerima manfaat, mualaf, Alquran dan alat ibadah 803 penerima manfaat.
Renovasi masjid 21 buah dan lima mushola. Sedangkan fisabillah 803 penerima manfaat.
Ditambahkan Rafii, untuk program kesehatan penyalurannya Rp947.943.829 dengan penerima manfaat 832 jiwa.
Lalu, teras sehat Baznas sebanyak 703 dan penanganan stunting 53 penerima manfaat.
Program ekonomi dalam penyalurannya Rp1.517.341.000 dan penerima manfaat Rp,3.340 jiwa.
“Ada pun kegiatannya berupa bengkel motor Z auto 40 orang, lumbung pangan ada 82 petani, ternak itik Alabio 8 peternah, mustahik menjadi muzaki 17 penerima manfaat dan mustahik keluar dari garis kemiskinan 86 penerima manfaat,” tandasnya.
Juga adanm Zchicken dengan 10 penerima manfaat, Santripreneur 16 orang, Z-Mart ada empat penerima manfaat, mustahik naik kelas 60 orang, pendampingan pemasaran dan legalitas usaha bagi mustahik 252 penerima manfaat, mustahik dapat bantuan modal usaha 438 orang.
Dikesempatan itu,.Wakil Ketua IV H Mawardi Hatta menjelaskan struktur kepengurusan Baznas Provinsi Kalsel yang semula pimpinannya berjumlah lima orang, kini tersisa tiga orang.
“Di akhir 2023 lalu Ketua I H Sarbani Khaira mengundurkan diri karena ingin berkarir di bidang lain, sedang Ketua II meninggal dunia di bulan Oktober 2024 lalu. Rencananya ada pergantian antar waktu dan masih menunggu penetapan Gubernur Kalsel,” ucapnya.
Mawardi juga mengungkapkan di tahun 2024 Baznas Kalsel meraih empat penghargaan dari Bsznas RI Award dan lain-lain. (ful/KPO-3)
