RANTAU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Gadung Hilir, Kecamatan Bakarangan. Rabu (5/3/2025).
Bantuan diserahkan langsung kepada pemilik rumah yang terdampak, Rusli Jayadi dan Hj. Mala di Desa Gadung Hilir Kecamatan Bakarangan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, H. Sofyan, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa dua paket, berupa sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, susu, serta kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, BPBD juga menyalurkan 2 paket Hygiene Kit yang berisi perlengkapan kebersihan dan kesehatan diri, baik untuk orang dewasa maupun bayi.
“Bantuan diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban kebakaran dalam beberapa hari kedepan. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban paska kebakaran,” ujar H Sofyan usai menyerahkan bantuan.
H. Sofyan menegaskan bahwa BPBD Tapin terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan para korban terpenuhi.
“Kami juga menghimbau warga masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran terjadinya, terutama pada bulan Ramadan di saat menyiapkan sahur dan aliran listrik untuk lebih berhati-hati dalam penggunaanya saat memasak dan menggunakan listrik, “ujarnya.
Disaat selesai memasak, perhatikan apinya benar-benar sudah padam, begitu pula saat meninggalkan rumah periksa kembali peralatan dapur, begitu pula aliran listrik yang terlalu banyak bisa di kurangi, karena hal itu bisa jadi menyebabkan terjadinya kebakaran.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. BPBD Tapin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, seperti memastikan instalasi listrik aman dan tidak meninggalkan api dalam kondisi menyala tanpa pengawasan.
Berdasarkan informasi dari Pusdalops-PB BPBD Tapin, kebakaran terjadi pada Selasa (4/3) sekitar pukul 23.36 WITA malam. Dua rumah milik Rusli Jayadi (1 KK, 5 jiwa) dan Hj. Mala (1 KK, 2 jiwa) terbakar habis, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. (abd/KPO-4)
