Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Jordy Cruyff Lebih Dulu Menganalisa Potensi Sepak Bola di Indonesia

×

Jordy Cruyff Lebih Dulu Menganalisa Potensi Sepak Bola di Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG 20250312 WA0006 e1741733486250
Ketua Umim PSSI, Erick Thohir memperkenalkan. Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor kepada publik di Hotel Mulia, Jakarta pada Selasa (11/3/2025). (Kalimantanpost.com/Laman PSSI)

JAKARTA, Kalimantanpost.com –
PSSI resmi mengenalkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor kepada publik di Hotel Mulia, Jakarta pada Selasa (11/3/2025). Jordi tiba di Tanah Air hari Minggu (9/3) lalu bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Pada kesempatan ini hadir juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, dan Sekjen Yunus Nusi. Selain itu juga hadir Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg.

Baca Koran

“Pertama, saya rasa kami semua merasa ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana. Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus,” kata Jordi Cruyff dikutif dari laman PSSI, Rabu (12/3/2025).

Jordi menambahkan pengalamannya di banyak negara ini membuatnya bisa cepat beradaptasi. Pengalamannya ini juga memberikannya banyak ilmu yang nantinya dapat diterapkannya di Indonesia sebagai penasihat teknik.

“Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi, kemudian saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan di tim,” jelasnya.

Anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff itu mengatakan tugas pertamanya menjadi penasihat teknik adalah menganalisa potensi sepak bola di Indonesia. Dari situ, Jordi akan mencari tahu kekuatan sepak bola Indonesia yang bisa dikembangkan ke depannya.

“Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif,” tukas Jordi.

Baca Juga :  Barito Putera Diingatkan Jangan Lengah Hadapi Maluku Utara Utd

Seperti diketahui, sebagai penasihat teknis, mantan pemain Barcelona FC dan Manchester United ini akan fokus membangun sepak bola Indonesia dalam lima aspek.

Mulai dari memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas, memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.

Lalu kolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi prestasi Timnas, reformasi metodologi pelatihan, dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), plus terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.

Biodata

  • Nama lengkap: Johan Jordi Cruyff
  • Tanggal lahir: 9 Februari 1974
  • Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
  • Tinggi: 1,83 m

Karier Junior

  • 1981 – 1988: Ajax
  • 1988 – 1992: Barcelona

Karier Senior

  • 1992 – 1994: Barcelona B
  • 1994 – 1996: Barcelona
    -1996 – 2000: Manchester United
  • 1999: Celta Vigo (pinjaman)
  • 2000 – 2003: Alavés
  • 2003 – 2004: Espanyol
  • 2006 – 2008: Metalurh Donetsk
  • 2009 – 2010: Valletta

*Karier Pelatih

  • 2009-2010: Asisten Pelatih Valletta
  • 2010-2012: AEK Larnaca
  • 2012-2017: Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv
  • 2017: Pelatih sementara Maccabi Tel Aviv
  • 2017-2018: Pelatih Maccabi Tel Aviv
  • 2020: Pelatih Timnas Ekuador
  • 2020-2021: Shenzhen FC
  • 2021-2022: Penasihat Strategis Barcelona
  • 2022-2023: Direktur Olahraga Barcelona

Iklan
Iklan