BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Nasib Megawati Hangestri Pertiwi bersama Daejeon Jung KwanJang Red Sparks
saat ini berada diujung tanduk. Bila ingin membuka asa meraih juara Korea V League musim 2024/2025 harus mengalahkan Heungkuk Life Pink Spiders di leg ketiga pertandingan final yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea, Jumat (4/4/2025) pukul 18.00 Wita disiarkan langsung TVRI Sport.
Apabila kalah, mimpi Red Sparks meraih juara menjadi buyar karena akan menderita kekalahan 0-3. Pasalnya, di dua pertemuan sebelumnya di kandang Pink Spiders menderita kekalahan dua kali yakni 0-3 dan 2-3.
Untuk bisa meraih kemenangan melawan Pink Spiders konsistensi permainan dan kepercayaan diri harus dijaga. Pasalnya di leg kedua lalu, Red Sparks sudah unggul 2-0 dan bahkan di set ketiga memimpin 23-21.
Namun, kesalahan kecil berupa servis keluar dan smesh beruntun keluar dilakukan pemain asing asal Serbia, Vanja Bukilic membuat akhirnya kalah 22-25.
Kekalahan ini membuat mentalitas pemain Red Sparks turun, sebaliknya menambah kepercayaan diri pemain Pink Spiders hingga menang dua set berikutnya.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin diharapkan bisa membangkitkan motivasi dan semangat anak asuhnya agar bisa bangkit untuk memenangkan pertandingan.
Kehadiran kembali libero Noh Ran membuat titik lemah dalam penerimaan passing di leg pertama teratasi. Noh Ran tampil all out hingga mampu mengejar kemana pun bola dan bisa menutup ruang Bukilic dalam penerimaan passing.
Bagusnya receive membuat variasi serangan dilakukan setter Yeum Hye-seon untuk memberikan umpan ke Megawati, Bukilic, Seung Ju-pyo atau quick ke middle blocker Jung Ho-young lebih mudah.
Namun, perlu mendapat perhatian pelatih Red Sparks Ko Hee-jin meminimalisasi kesalahan anak asuhnya dalam melakukan servis dan pukulan keluar, terutama saat posisi genting.
Kesalahan kecil, akan berdampak downnya mental tanding pemain lainnya hingga berdampak keseimbangan permainan yang berujung kekalahan.
Selain itu, pemain Pink Spiders sudah tahu saat kritis, bola akan diarahkan ke Megawati hingga pemain lawan akan mudah melakukan blok.
Variasi serangan melalui quick dan back attack dilakukan Bukilic bakalan memecah konsentrasi pemain Pink Spiders.
Selain itu, dua pemain kunci Pink Spiders, Kim Yeon-Koung dan Tutku Burcu Yuzgenc harus bisa dimatikan seperti di pertama dan kedua di leg kedua lalu melalui bloking Vanja Bukilic, Megawati maupun middle blocker Jung Ho-young.
‘Matinya’ permainan Tutku dan Kim akan mengganggu keseimbangan permainan Pink Spiders.
Semoga dalam pertandingan Jumat sore nanti Megawati dan kawan-kawan bisa mengatasi Pink Spider sehingga masih ada asa meraih juara. (ful/KPO-3)
