Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Bupati Tapin H. Yamani bersama Wakil Bupati H. Juanda menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Selatan 2025–2029. Kegiatan strategis ini berlangsung di Auditorium KH Idham Chalid, Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (5/5/2025).
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang didampingi oleh Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman. Hadir pula para kepala daerah se-Kalimantan Selatan, perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri, serta Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Turut hadir, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik untuk
menyampaikan paparan, Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup Ari Sudijanto, Direktur Regional II Kementerian Bappenas Mohammad Roudo dan DPD asal Kalsel Habib Hamid serta tenaga ahli Gubernur.
Sambutan H Muhidin, dibacakan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman yang membeberkan seputar kemajuan perekonomian di Banua dan prestasi Pemprov yang terus mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam hal penilaian keuangan.
Diharapkan, hasil pembangunan kedepan diharapkan lebih baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Dukungan semua pihak sangat kami harapkan. Bantuan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, DPRD, akademisi dan semua unsur masyarakat sangat kami harapkan,” sebut Hasnuryadi.
Selanjutnya, H Muhidin mengingatkan pentingnya kesamaan data untuk penyusunan program pembangunan agar tepat sasaran.
Selain itu, gubernur juga mengajak seluruh kepala daerah agar memaksimalkan program makan bersama gizi gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.
Lanjut Hasnuriyadi Sulaiman dalam sambutan Gubernur bahwa Musrenbang RPJMD merupakan wujud komitmen bersama untuk menumbuhkan budaya keterbukaan dan pelibatan publik dalam proses perencanaan pembangunan.
“Kita ingin memastikan pembangunan berlangsung adil dan merata, sejalan dengan semangat bekerja bersama dan merangkul semua,” ujarnya.
Terpisah Sementara itu, Bupati Tapin H. Yamani menyambut baik pelaksanaan Musrenbang tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menjabarkan RPJMD menjadi program konkret di daerah.
“Musrenbang ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan provinsi dengan potensi dan kebutuhan riil di daerah. Kami berharap aspirasi masyarakat Tapin dapat terakomodasi secara proporsional dalam RPJMD Kalsel,” ungkapnya.
H. Yamani juga menambahkan bahwa sejumlah sektor prioritas di Kabupaten Tapin seperti pertanian, infrastruktur dasar, dan peningkatan kualitas SDM perlu mendapatkan perhatian dalam lima tahun mendatang.
“Tapin siap mendukung kebijakan pembangunan provinsi, terutama dalam menciptakan pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Musrenbang RPJMD ini menjadi langkah awal penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menata arah kebijakan, prioritas, dan program pembangunan hingga tahun 2029. (abd/rel/K-6)
