Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Menutup rangkaian reses masa sidang II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2025, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari, menyambangi Kantor PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Tapin, Minggu (17/5/2025). Disini merupakan titik terakhir dari kunjungannya di Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Hulu Sungai Tengah (HST).
Kegiatan ini menjadi ruang temu aspirasi antara Desy dan masyarakat dari berbagai latar belakang. Dari petani, kelompok lansia, hingga perwakilan PMI, hadir menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung. Salah satu poin menarik datang dari sektor pertanian yakni usulan pelatihan mengolah susupan gunung menjadi pupuk alternatif.
“Untuk dibidang pertanian ada untuk permintaan tamabahn pupuk agar tidak terjadi kelangkaan pupuk lagi, dan pelatihan alat peracah susupan gunung menjadi pupuk agar lebih bermanfaat,” ujar Desy. Menurutnya, kreativitas petani ini dapat menjadi solusi berkelanjutan jika didukung pelatihan teknis dan kebijakan pendukung dari pemerintah daerah.
Masalah infrastruktur juga menjadi sorotan, “Yang mana paling banyak itu dibagian infrastruktur, tentang jalan, jalan provinsi, jalan tani, yang mana ini minta diperbaiki, dan ada di beberapa desa yang minta pembuatan bronjong sepanjang pinggiran sungai untuk mencegah tingginya erosi,” katanya.
Tak hanya itu, sejumlah desa masih membutuhkan penguatan fasilitas kesehatan dasar, “Kalo dibidang kesehatan ini minta agar kesehatan ini lebih dilengkapi di beberapa desa seperti kasur, alat steril, nakes, dan lainnya,” jelas politisi PAN tersebut.
Desy menegaskan, seluruh aspirasi akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan, “Untuk yang menjadi ranah kabupaten akan kami sampaikan ke pemerintah kabupaten, dan yang menjadi ranah provinsi ini yang nantinya akan dijadikan pokok-pokok pikiran DPRD yang nantinya akan diusulkan ke pemerintah Provinsi Kalsel.”
“Semoga reses ini tidak hanya menampung masukan-masukan, tapi benar-benar terealisasikan dengan adanya pokok-pokok pikiran nantinya,” tutup Desy. Ia berharap masyarakat terus aktif menyampaikan gagasan, dan pemerintah pun mampu menghadirkan solusi yang tepat sasaran.(nau/K-3)
