BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sudah siap merasakan dentuman musik yang bikin merinding? Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Disbudporapar siap menghadirkan ajang paling ditunggu tahun ini: Banjarmasin Phoria Band Competition Vol. 1 – sebuah kompetisi band yang bukan cuma rebutan piala, tapi juga ruang kebangkitan musisi Banua dan Kalimantan.
Tanggal 13 September 2025 – Babak Penyisihan di Siring Menara Pandang. Dan 20 September 2025 – Grand Final di Halaman Balai Kota Banjarmasin
Bendahara kegiatan, Ferdi Arisa, menegaskan misi utama Phoria adalah menghidupkan lagi ekosistem musik lokal yang sempat lesu.
“Awal 2000-an, festival musik ramai banget, studio-studio penuh, dan band-band lokal lahir setiap bulan. Sekarang sepi. Melalui Banjarmasin Phoria, kami ingin kasih panggung lagi untuk musisi Banua supaya berani unjuk gigi,” ungkap Ferdi penuh semangat.
Dengan pendaftaran gratis dan kuota terbatas (50 peserta per kategori), kompetisi ini diprediksi akan diserbu para musisi muda.
Selain hadiah puluhan juta rupiah, juara pertama juga akan tampil di panggung megah Hari Jadi Kota Banjarmasin.
Juara 1: Rp20 juta
Juara 2: Rp15 juta
Juara 3: Rp10 juta
Favorit: Rp3 juta
Kategori Pelajar
Juara 1: Rp7,5 juta
Juara 2: Rp5 juta
Juara 3: Rp3 juta
Favorit: Rp1 juta
Best Player: Rp1 juta/orang
Ferdi optimistis ajang Banjarmasin Phoria Band Competition bukan hanya bikin panggung musik hidup lagi, tapi juga menggerakkan industri kreatif Banua.
“Musisi itu bagian dari ekonomi kreatif. Kalau ada event seperti ini, otomatis studio rekaman, sewa alat musik, sampai kru panggung ikut hidup. Musik bisa jadi denyut baru ekonomi anak muda,” tegasnya
Pendaftaran kini sudah dibuka secara daring lewat tautan resmi panitia. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya musisi Banua unjuk skill, rebut panggung, dan bikin Banua kembali bergema (fin/KPO-1)
