PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak bola putra dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut diwarnai sebuah insiden kontroversial yang berujung pada keputusan Walk Out (WO).
Laga antara tim tuan rumah, Kabupaten Tanah Laut, menghadapi Kabupaten Tabalong awalnya berjalan sengit dan menarik. Kedua tim menampilkan permainan terbuka, hingga papan skor menunjukkan angka 1-1.
Kemenangan tim sepak bola Tanah Laut (Tala) ini sangat penting, karena memastikan langkah mereka untuk lolos ke babak selanjutnya (kemungkinan besar babak 8 besar).
Namun, suasana panas mulai menyelimuti lapangan setelah terjadi beberapa kali pelanggaran yang dinilai oleh pihak Kabupaten Tabalong merugikan tim mereka.
Protes keras pun dilayangkan oleh ofisial dan pemain Tabalong kepada perangkat pertandingan. Sayangnya, protes tersebut tidak menemukan titik temu dan memuncak pada keputusan tim Kabupaten Tabalong untuk melakukan WO (mundur dari pertandingan) di tengah jalannya laga.
Sesuai aturan pertandingan, insiden WO ini secara otomatis memberikan kemenangan kepada tim lawan. Walaupun pertandingan dihentikan saat skor 1-1, Kabupaten Tanah Laut dinyatakan sebagai pemenang dengan skor akhir yang diputuskan oleh panitia, yakni 4-1.
Kemenangan ini memastikan langkah Tanah Laut dalam persaingan cabor sepak bola Porprov Kalsel XII. (opq/KPO-3)
