BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar HM Soeharto oleh Presiden Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung khidmat sekaligus menjadi ajang silaturahmi kader Golkar se-Kalsel di DPD Golkar Kalsel, Sabtu (15/11/2025) malam.
Ketua DPD Golkar Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan, acara ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pimpinan Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang mendorong seluruh jajaran partai di daerah untuk turut memperingati momentum bersejarah tersebut.
“Peringatan ini adalah ajakan langsung dari Pimpinan Umum Partai Golkar untuk bersama-sama mensyukuri penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar H.M. Soeharto,” ujar Hasnuryadi.
Ia menegaskan, Soeharto memiliki pengabdian besar terhadap bangsa dan negara, sehingga penghargaan tersebut patut disyukuri dan dijadikan pengingat bagi kader Golkar untuk terus berkontribusi positif.
Dalam kesempatan tersebut, Hasnuryadi juga mengajak seluruh kader Golkar di Kalsel untuk menjadikan syukuran ini sebagai momentum memperkuat rasa kebersamaan di internal partai.
“Kita jadikan syukuran ini sebagai wujud kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan semangat kader serta pengurus,” tegasnya.
Ia menambahkan, kekompakan dan semangat kolektif menjadi kunci agar Golkar tetap menjadi partai yang mendapat kepercayaan masyarakat.
Acara syukuran ini juga turut diisi dengan salat hajat dan doa bersama untuk almarhum Jenderal Besar HM Soeharto serta para pahlawan bangsa lainnya.
Nuansa religius ini juga sekaligus menjadi pengingat bahwa Partai Golkar di Kalsel terus mendorong kegiatan keagamaan sebagai bagian dari kedekatan dengan masyarakat.
Hasnuryadi mengingatkan, memasuki bulan Rajab, masyarakat Banua akan memperingati haul ulama karismatik KH. Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
Ia berharap struktur Golkar di semua tingkatan juga aktif melaksanakan kegiatan keagamaan, baik di kampung maupun desa.
“Ada baiknya seluruh Partai Golkar melaksanakan kegiatan keagamaan bersama masyarakat, agar bisa menyerap aspirasi dan menghadirkan Golkar di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Lia/KPO-1)
