RANTAU, Kalimantanpost com – Olahraga ekstrem Adventure Offroad “Bahayau di Licak 14 x Hayau Tarus 12” kembali menggeliat di kawasan Rantau Baru, Sabtu (22/11/2025).
Ratusan offroader dari berbagai komunitas, termasuk Bastari Jeep Club, memadati arena yang sejak pagi sudah dipenuhi suara mesin untuk bersiap bahayau dilicak dan hayau tarus.
Bupati Tapin H Yamani membuka kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa offroad bukan sekadar adu nyali, melainkan ruang membangun solidaritas antarpecinta otomotif.
Ia mengapresiasi panitia serta komunitas offroader yang konsisten menjaga tradisi olahraga petualangan ini.
“Event ini bukan hanya soal menaklukkan medan, tetapi juga mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat sportivitas,” kata Yamani dalam sambutannya sebelum melepas peserta
Menurutnya, tantangan pada jalur licak tahun ini dirancang untuk menguji kemampuan teknis pengemudi sekaligus kekompakan tim. Nilai pantang menyerah dan kepedulian antar peserta menjadi karakter khas dunia offroad yang ingin terus ia dorong.
Bupati Yamani juga berharap kegiatan tersebut berkembang menjadi agenda rutin yang semakin profesional dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Ia mengingatkan seluruh peserta agar menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Menikmati rute boleh, tapi disiplin tetap nomor satu. Jaga etika dan hormati lingkungan serta warga setempat,” ujarnya.
Di hadapan peserta, Yamani memberikan semangat agar menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berpetualang yang positif.
Setelah sambutan, ia secara resmi membuka Adventure Offroad “Bahayau di Licak 14 x Hayau Tarus 12”.
Dengan dibukanya kegiatan ini, para offroader langsung bersiap menaklukkan jalur penuh lumpur yang menjadi ikon ajang tahunan tersebut. Semangat, suara mesin, dan licaknya arena kembali menjadi warna khas petualangan ekstrem di Tapin.(abd/KPO-4)
