Martapura, KP – Guna meningkatkan pengetahuan dan motivasi bagi penyuluh pertanian untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi, mampu menjadi agen perubahan petani menuju kehidupan lebih sejahtera, sekaligus ajang silaturrahmi guna memantapkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, di Aula IAI Darussalam Martapura dilaksanakan Seminar Penyuluhan Pertanian 2019, pekan kemarin.
Seminar dengan tema “Penyuluh pertanian berkarakter mewujudkan SDM unggul dan Indonesia maju’’ ini diikuti 400 peserta, terdiri dari penyuluh pertanian di Kabupaten Banjar 250 orang dan 150 orang dari luar daerah.
Kegiatan ini dibuka Sekdakab Ir HM Hilman, dihadiri Kadis TPH Kalsel, para Kepala SKPD.
Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir Muhammad Fachry mengatakan, seiring berkembangnya pembangunan pertanian, tugas penyuluh tidak hanya sampai pada peningkatan produksi maupun produktifitas saja.
“Namun juga menciptakan nilai tambah bagi petani, untuk itu diperlukan sumber daya pertanian yang unggul, berkualitas dan berkarakter dalam menggerakkan pertanian,’’ katanya.
Sekda Hilman mengatakan, dalam pembangunan pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi, tetapi menciptakan nilai tambah. Pembangunan pertanian membutuhkan SDM unggul, berkualitas.
“Penyuluh harus bisa beradaptasi dengan perkembangan informasi dan teknologi, mampu bertransformasi serta eksis dalam perkembangan zaman, mampu memiliki daya saing, beinovatif serta mampu memberdayakan petani,’’ harapnya.
Adapun narasumber seminar adalah Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian Dedi Nursyamsi dan Dosen FKIP ULM Karyono Ibnu Ahmad.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada penyuluh yang berprestasi dan bantuan motor operasional yang diserahkan Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian. (wan/K-5)