Palangka Raya, KP – Coba bawa shabu seberat 400 gram dalam 4 paket plastik dari Banjarmasin ke Gunung Mas, MB (38) dan HS (42) berhasil diendus oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng.
Kepada pers, Rabu (16/10), Kepala BNN Kalteng Marudut Hutabarat menjelaskan, penangkapan kedua tersangka oleh pihaknya terjadi pada 21 September 2019 lalu di ruas jalan Banjarmasin-Palangka Raya, dekat Desa Taruna, Pulang Pisau pukul 15.30 WIB sore.
Disebutkan, sebelumnya BNN menerima laporan masyarakat akan ada pengirimian paket shabu ke Gunung Mas melalui mobil travel.
Benar saja, saat dilakukan razia bersama di Pos Polisi perbatasan dengan Kota Palangka Raya, paket shabu disimpan dalam plastik warna hitam, sejumlah 4 bungkus masing-masing berisi lebih dari 100 gram shabu dalam bentuk bubuk warna putih.
Sejauh ini pihaknya menyelelidiki keterlibatan FH, Napi kelas II Lapas Palangka Raya yang disebut-sebut menyuruh kedua tersangka membawa barang haram itu.
Dari tangan MB, pihaknya berhasil menyita 4 bungkus narkoba jenis sabu, dua buah HP dan tas merek Eiger sebagai barang bukti untuk pengusutan lebih lanjut.
Ditegaskan kedua tersangka akan dikenakan pasal 114 ayat (2), jo pasal 132 ayat (1) pasal 112 ayat (2) UU No 35 Tahun 2019, tentang narkotika, dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.
Pihaknya menyatakan akan terus melakukan olah TKP, dan mempelajari jaringan pengedar baik skala regional, nasional bahkan internasional.
Salah satu langkah menekan peredaran narkoba melalui pemutusan jaringan, termasuk resedivis dari dalam penjara yang kadang mampu mengendalikan shabu, meski dalam masa penahanan. (drt/K-4)
