BANJARMASIN, KP – Sepanjang 2019 sedikitnya ada 24 sungai dan anak sungai di Banjarmasin dilakukan pemeliharaan oleh Bidang Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, dan terbagi dalam 2 alokasi dana yakni APBD murni tahun 2019 dan APBD Perubahan tahun 2019.
Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengungkapkan, tahun 2019 pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap puluhan sungai dan anak sungai di Banjarmasin, baik itu berupa pengerukan sungai seperti normalisasi ataupun pemasangan siring sungai.
“Pada APBD murni ada sekitar 15 sungai dengan total anggaran sekitar Rp2,5 miliar,’’ ucapnya, Senin (4/11).
Thony begitu sapaan akrabnya menyebutkan, 15 sungai yang dikerjakan lewat alokasi dana APBD murni 2019 adalah pengerukan Sungai Buaya, Sungai Purun, Sungai Gudang, Sungai Jeruju Kecil, Sungai Lumbah, anak Sungai Lumbah, anak Sungai Awang, anak Sungai Guring dan anak Sungai Pengambangan.
“Kemudian ada juga Sungai Bajang, Sungai Seberang Masjid, anak Sungai Tungku, Sungai Juragan Kusin, Sungai Jagad Baya serta Sungai A Yani,’’ bebernya.
Sedangkan pada APBD Perubahan tahun 2019 tak berbeda jauh dengan itu, ada 9 sungai dan anak sungai yang dilakukan pemeliharaan yakni pengerukan Salter Jalan Ahmad Yani depan RS Ulin dan sekitarnya, selanjutnya Salter Hasan Basri depan Samsat dan sekitarnya serta Sungai Simpang Tangga.
“Ada pula Sungai Punggu, Sungai Jalan HKSN, Sungai Sutoyo depan SMKN 5 dan sekitarnya serta sungai Telawang dan Antasan Raden,’’ ujarnya.
Thony menegaskan, hingga akhir Oktober, program pemeliharaan dan peningkatan sungai di APBD murni tahun 2019 sudah rampung semua, proyek terakhir yang baru selesai adalah Sungai Lumbah.
Sedangkan untuk alokasi dana APBD Perubahan 2019 baru saja dimulai, dengan pemeliharaan berupa pengerukan Salter Jalan Ahmad Yani depan RS Ulin dan sekitarnya sebagai proyek awal di alokasi dana tersebut.
“Jadi kalau proyek bidang sungai semuanya berjalan lancar, saya optimis mampu menyerap dengan baik alokasi dana di bidang sungai, baik serapan fisik maupun keuangannya, karena ini pun sudah terserap semua yang APBD murni,’’ tutupnya. (zai/K-5)