BANJARMASIN, KP – Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sedang gencar digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin. Program ini didukung penuh oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Banjarmasin. Dengan menggelar acara Pelatihan Pelatih Formi Kota Banjarmasin di Hotel Victoria Banjarmasin, yang berlangsung dari tgl 17-21 Desember 2019.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin, Taufik Rifani dan Ketua Formi Hj Titin R Imran diwakili Sekretaris, Yenny Frieda Luntungan dan beberapa pengurus lainnya, Selasa (17/12) kemarin meresmikan kegiatan untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia) instruktur Senam Kota Banjarmasin tersebut.
“Sesuai jargon yang sering saya kampanyekan, yakni Banjarmasin Baiman, Banjarmasin Barasih Wan Nyaman, program Germas ini harus disukseskan. Dengan menerapkan Germas, maka warga Kota Banjarmasin akan semakin sehat dan sejahtera,” sebut Ibnu.
Ibnu juga mengapresiasi program Formi Kota Banjarmasin yang senantiasa mengedepankan gaya hidup sehat dan berprestasi lewat olahraga. “Yang paling saya apresiasi salah satunya adalah program pembentukan Kampung Bermain atau Kamber. Saat ini, sudah ada puluhan titik Kamber di sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin. Program ini sangat efektif dalam menyehatkan masyarakat, terutama generasi muda dengan olahraga dan permainan tradisional, diharapkan mampu meminimalisir ketergantungan pada gaya hidup dengan permainan individualis di telepon selular (HP) maupun computer,” sebutnya.
Walikota Baiman (Barasih wan Nyaman) ini juga mengingatkan bahaya terlalu lama bermain games elektronik bagi kesehatan, selain merusak fisik juga mental. Salah satunya adalah penyakit tidak menular tapi sangat berbahaya, yakni stroke akibat kurang olahraga fisik dan kurang menyantap makanan yang bergizi dan menyehatkan, pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Formi Kota Banjarmasin, Yenny Frieda Luntungan menuturkan kegiatan Germas kali ini pihaknya mengundang sekitar 100 orang pelatih cabang olahraga rekreasi dan tradisional se-Kota Banjarmasin.
“Mereka kami berikan pembekalan ilmu mengenai kepelatihan dan gerakan hidup sehat. Narasumber yang kami hadirkan adalah para pakar kesehatan dan pakar olahraga. Salah satunya Lodi Lontoh, mantan atlet aerobic sport nasional yang punya prestasi dan reputasi internasional di ajang Olimpiade,” sambungnya.
Narasumber lainnya DR Tri Irianto dari ULM (Universitas Lambung Mangkurat),
Dr Bimo dan Dr Lily Carmel dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Yang tak kalah penting, Yenny menuturkan Formi Kota Banjarmasin juga berkomitmen untuk ikut mendukung program Pemko Banjarmasin dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. ‘’Itu sudah ditunjukkan pada beberapa kali even Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional), atlet-atlet Formi Banjarmasin mendominasi dalam merebut gelar juara untuk kontingen Kalsel, tandasnya.
Usai acara pembukaan, Walikota Ibnu Sina, Asisten III AN Jaya dan Kadispora Taufik Rifani, menjadi rebutan para peserta yang didominasi kaum hawa yang umumnya berparas cantik untuk foto bareng. (rel/nfr/k-9)
