Rantau, KP – Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial Nasional (LBKSN) 2019 di kabupaten Tapin, gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor bagi-bagikan bantuan sosial kepada sejumlah penerima mamfaat.
Tim LBKN saat berada di estafe IV di kabupaten Tapin Selasa (17/12) kemarin digelar upacara penyambutan di lapangan Dwi Dharma Rantau dan di hadiri wakil bupati Tapin H. Syafrudin Noor, S.Sos SE dan isteri unsur anggotra Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tapin, assisten, staf ahli bupati, para pimpinan SOPD, camat, kepala bagian, Ulama Ormas dan menghadirkan sejumlah penerima mamfaat dari berbagai elemen masyarakat termasuk para disabilitas dan lanjut usia.
Hadir dalam kesempatan itu gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang akrab dipanggil dengan paman Birin ini dalam acara tersebut menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada penerima mamfaat yang sudah ditunjuk dan ditentukan.
Gubernur Kalsel mengaku merasa senang dan bangga di kabupaten Tapin masyarakatnya sangat antusias sekali menyambut kedatangan tim dari LBKSN yang melintas dan menginaf di daerah ini untuk menuju titik selanjutnya.
Sedangkan wakil bupati Tapin H. Syafrudin Noor menyambut dengan hangat dan mengucapkan selamat datang kepada tim LBKSN di daerah ini dan lebih khusus lagi ia mengucapkan selamat datang kepada Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial kementerian Sosial RI Prof. DR. Syahabudin , MA beserta rombongan yang sudah datang di daerah ini.
“ Selama ini kita sering mengabaikan saudara-saudari kita di sekitar kita yang sebenarnya membutuhkan bantuan baik segi kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan untuk itu melalui kegiatan ini mari kita jadikan momentum untuk terus memberikan kepedulian dan cinta kasih sebagai sesama manusia sehingga tercipta kemerataan sosial di lingkungan masyarakat,” ungkap wakil bupati Tapin.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh paman Birin dalam kegiatan tersebut yaitu bantuan dari kementerian Sosial RI dan bantuan sosial dari Pemprov. Kalsel antara lain adalah, alat bantu disabilitas seperti kursi roda anak, kaki palsu dan tangan palsu.
Bantuan untuk lanjut usia antara lain, kursi roda lanjut usia, tongkat kruk, alat bantu dengar, tongkat lanjut usia, kacamata baca. Bantuan sosial Asistensi sekolah penyandang disabilitas (ASPD), bantuan paket perlengkapan sekolah, bantuan sembako untuk 500 keluarga penerima mamfaat bantuan keluarga harapan, bantuan 500 paket sembako untuk pakir miskin dan lainnya. (ari/K-6)
