PEMENANG LOMBA – Ketua TP PKK Ririen Kartika menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba senam diabetes. (Istimewa)
Banjarbaru, KP – Ketua TP PKK Ir Ririen Kartika Rini membuka Seminar Awam dan Talkshow World Diabetes Day 2018, di Aula Gawi Sabarataan, kemarin.
Hadir pada seminar tersebut dr Nanang Miftah Fajari Sp PD-KEMD dan dr Indra W Himawan Sp A (K).
Ririen mengatakan, lewat seminar ini diharap dapat menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes melitus serta memberikan edukasi yang benar mengenai penyakit kencing manis ini.
“Gejala diabetes tidak selalu terjadi pada anak dengan berat badan berlebih atau obesitas. Justru, anak yang berbadan kurus bisa menderita penyakit ini, karena diabetes sering membuat anak kehilangan berat badan, namun yang terjadi nafsu makannya justru kian bertambah dan selalu kelaparan,’’ ungkapnya.
Oleh sebab itu, ada baiknya jika menemukan gejala-gejalanya agar segera membawa anak ke pelayanan kesehatan agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan bisa mendapat penanganan tepat.
Ririen menjelaskan, Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Secara umum dikenal dua macam diabetes melitus, yakni tipe 1 dan tipe 2.
“Diabetes melitus tipe 1 sering menyerang anak anak dan remaja, sedang tipe 2 sering menyerang usia dewasa lebih dari 40 tahun,’’ tandasnya.
Kini diabates bukan lagi menjadi musuh orang dewasa, melainkan juga anak anak. Diabetes melitus tipe 2 yang selama ini dianggap sebagai penyakit orang dewasa, mulai banyak didapati pada anak dalam beberapa tahun terakhir. (wan/K-5)