RASIONAL – Komisioner KPI, Agung Suprio mengajak masyarakat rasional dalam menyaksikan tayangan televisi. (Ist)
Banjarmasin, KP – Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Agung Suprio mengajak masyarakat untuk rasional dalam memilih progran siaran televisi.
Hal ini disampaikan dalam gelaran kegiatan Literasi Media di ruang meeting salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (31/10).
“Ada tayangan televisi ratingnya bagus, tapi kualitasnya buruk.
Nah, ini adalah tugas kita semua untuk memilah siaran,’’ kata Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran KPI Pusat itu.
Agung menambahkan, literasi media ini bertujuan mendidik masyarakat untuk kritis terhadap tayangan di televisi, dan tidak mentah-mentah menerima tayangan yang adanya.
“Kuncinya publik musti rasional. Literasi Media, upaya KPI untuk mengajak publik rasional,’’ ujarnya, yang disamput dengan riuh tepuk tangan.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas, karena tak jarang terjadi parnomedia.
“Peranan kita adalah melakukan kontrol. Tidak hanya pasif.
Apakah siaran sudah sesuai dengan nilai dan norma sosial kita,’’ ungkap mantan Ketua KPID Kalsel.
Sementara itu, akademisi Universitas Lambung Mangkurat, Sri Astuty menegaskan adanya potensi negative dari tayangan di televisi, terutama kepada anak-anak.
“Imitasi sangat sering terjadi bagi anak-anak, bahkan kita semua.
Dan masih, kita temukan tayangan yang buruk. Sangat perlu proses pendampingan,’’ tambah Sri Astuty.
Kegiatan Literasi Media yang berlangsung hingga pukul 16.00 WITA dihadiri Sekdaprov Kalsel, HA Haris Makkie yang sekaligus membuka kegiatan yang diikuti komisioner KPID Kalsel, mahasiswa dari ULM, Uniska dan UIN Antasari serta Kelompok Masyarakat Peduli Siaran (KMPS). (lyn/K-2)
