Kasongan,KP- Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mengungkapkan pengelolaan sampah di tumbang samba Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan sangat memprihatinkan.
Hal demikian disampaikan oleh anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) III, Rudi Hartono kepada sejumlah wartawan usai mengikuti kegiatan sidang paripurna dengan agenda jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi -fraksi, Senin (4/11) di Kasongan.
” Boleh lah kalau dulu di Kasongan volume sampah lebih banyak, tetapi sekarang lebih banyak ditumbang samba seiring dengan kemajuan daerah,” ujar Rudi Hartono.
Dijelaskannya, volume sampah saat ini ditumbang samba sekarang ini mencapai 5 ton per hari dan dibuang ketempat pembuangan akhir (TPA). Pasalnya saat ini yang jadi permasalahan yakni angkutan sampah, sebelumnya ada truck sampah, namun rusak dan ditarik oleh instansi terkait yang menangani masalah sampah guna diperbaiki. ” sehingga saat ini ada penumpukan sampah disana sini termasuk di di Bandara Tumbang Samba,” ujar anggota dewan dari dapil III meliputi Kecamatan Katingan Tengah, Katingan Hulu, Marikit, Bukit Raya, Petak Malai dan Sanaman Mentikei ini.
Kemudian, sampah itu sempat di bersihkan oleh petugas ketika ada Wakil Bupati Katingan berkunjung ke Tumbang Samba saat sosialisasi pembubaran lokalisasi. Tetapi kondisinya saat ini tumpukan sampah lebih banyak lagi dari sebelumnya, bahkan sampai dibakar oleh petugas,” TPA ada saja, namun pengangukutan yang jadi masalah dan keterbatasan petugas sampah,” sebutnya Politisi Partai Golkar ini.
Diakui Rudi, saat ini di pinggir jalan -jalan juga banyak sampah berceceran dan berserakan karena pengelolaan sampah hanya asal asalan saja, harapan kita segera ditangani karena apabila lambat maka akan menjadi masalah besar di Katingan. Seperti hal nya di Jakarta jadi masalah besar dan dalam pengelolaannya sampai meminjam dana ke Bank Dunia hanya masalah sampah ini.” Kita minta instansi terkait dapat segera mengatasi masalah angkutan sampah ini, ” timpalnya. (Isn/K-8).