Palangka Raya, KP – Wabah Corona Virus Disease (COVID-19), yang kian meluas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Fajar Hariady.
Kepada awak media, Sabtu (28/3), mengajak mendorong para pengusaha dan investor di Kalteng, untuk membantu Pemerinta Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Tim Gugus Tugas percepatan penangan COVID-19 Kalteng.
Fajar menyatakan ia, mendorong seraya meminta para pengusaha dan investor, khusus para pelaku usaha di sektor perkebunan dan pertambangan, yang beroperasional di seluruh wilayah Provinsi Kalteng, agar dapat bersama-sama membantu pemerintah dalam menangani COVID-19.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada perusahaan besar, yang sudah mengambil langkah pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19,” ujar Fajar.
Diakui berbagai upaya dapat dilakukan pihak perusahaan dalam menghadapi wabah COVID-19. Diantaranya, yakni dengan melakukan pembatasan/pengawasan keluar masuk wilayah PBS, penyemprotan disinfektan di pos-pos masuk, namun tetap mengijinkan para pedagang sayuran atau sembako masuk wilayah PBS.
Politikus dar PKB ini juga mengharapkan, agar PBS yang ada di Kalteng tidak melakukan PHK. Dan untuk sementara waktu tidak mendatangkan atau menerima pekerja dari luar kalteng.
Terjait menjelang puasa dan lebaran, agar menahan karyawan untuk tidak mudik. Selanjutnya, PBS memberdayaan pekerja lokal. Ini sangat penting agar penyebaran covid-19 dapat dicegah dan diantisipasi. Dan kami harap, perusahaan dapat memenuhi, sehingga pekerja tetap aman.
Wakil Rakyat dari dapil 2 meliputi Kotim dan Seruyan ini juga mengingatkan agar perusahaan menyalurkan bantuan CSR tetap sasaran. Itu terutama berkaitan dengan pencegahan penularan COVID-19.
“Kita minta CSR tepat sasaran dan kebutuhan. Sebab, dampak ekonomi akibat wabah covid -19 sangat luar biasa. Agar covid-19 dapat diatasi dengan baik, petlu dukungan semua pihak, termasuk pengusaha”, ujar Fajar Hariady. (drt/k-10)
