Iklan
Iklan
Iklan
Palangka Raya

Anggota DPRD Prihatin Nasib Mahasiswa Kalteng di Luar Daerah

×

Anggota DPRD Prihatin Nasib Mahasiswa Kalteng di Luar Daerah

Sebarkan artikel ini
Kuwu Senilawaty. (kp/darity)

Palangka Raya, KP – Annggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Kuwu Senilawati, mengaku miris mendengar kabar nasib mahasiswa Kalteng di luar daerah, ikut nyata terdampak pandemi covid 19.

Kepada awak media, Selasa (12/5) Wakil Rakyat dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini menyatakan dampak Corona yang saat ini tengah terjadi, disebutkan sangat dirasakan oleh adik-adik mahasiswa asal Kalteng, memerlukan perhatian semua pihak.

Android

Disebutkan kesulitan yang sedang dihadapi mahasiswa, perlu perhatian kita bersama, terutama oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, sebab Pemerintah Daerah juga adalah ‘orang tua’ mereka juga.

Sudah sewajarnya lah Pemprov memperhatikan kondisi dan kesulitan mahasiswa Kalteng yang kuliah di luar Kalteng, di tengah adanya dampak pandemi COVID-19, ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng.

Srikandi Fraksi Gerindra yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, meliputi Pendidikan, Kesehatan, Olah Raga dan Kepariwisataan ini, berharap Pemprov Kalteng tidak hanya terfokus memperhatikan dampak pandemi COVID-19 di dalam Kalteng saja.

Tetapi juga memperhatikan adik-adik mahasiwa yang kuliah di luar wilayah Kalteng juga, karena mereka juga saat ini jauh dari orang tua dan keluarga. Mereka adalah bagian warga Kalteng yang berasal dari Kabupaten/Kota se Kalteng.

Kuwu menilai besarnya anggaran refocusing dikelola oleh Pemprov Kalteng, yang berkisar Rp 739 Milyar, hendaknya juga bisa dialokasikan untuk membantu adik-adik mahasiswa asal Kalteng yang kuliah di luar sana.

Ia juga mendorong Pemerintah Daerah, agar baiknya lebih proaktif melakukan pendataan jumlah mahasiswa yang kuliah di luar wilayah Provinsi Kalteng, seperti yang ada di Kota Yogyakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Jakarta ataupun kota-kota lainnya juga, utamanya anak yang kurang mampu.

Siapa lagi yang bisa memperhatikan kesulitan mereka, kalau bukan Pemerintah Daerah. Untuk itu Kuwu minta Pemerintah Daerah, bisa lebih peka dan segera berbuat, membantu mereka.

Pasalnya para mahasiswa diluar Kalteng merupakan aset masa depan dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM), sebab bisa jadi mereka lah nanti menjadi pemimpin di daerah di masa datang. (drt/K-10)

Iklan
Iklan