Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Bantuan 1.000 Rapid Test Kit Diterima Polda Kalsel

×

Bantuan 1.000 Rapid Test Kit Diterima Polda Kalsel

Sebarkan artikel ini
6 terima 3klm
BANTUAN RAPID TEST - Bantuan PT DNR Corporation berupa 1.000 Rapid Test Kit diterima Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Aneka Pristafuddin, MH, didampingi Kabid Dokkes, Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS, MH.Kes. (KP/Aqli)

Banjarmasin, KP – Bantuan 1.000 Rapid Test Kit diterima jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel).

1.000 Rapid Test Kit dari PT DNR Corporation ini, diterima Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Aneka Pristafuddin, MH, didampingi Kabid Dokkes, Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS, MH.Kes, di Ruang Kerja Wakapolda Kalsel, Kamis (28/05/2020).

Baca Koran

“1.000 RTK merk StarD Plus yang kami terima sangat membantu penanganan Covid-19 di banua ini.

Saya berharap agar Pandemi ini bisa cepat berlalu dan kita semua bisa beraktifitas seperti biasanya,” ucap Brigjen Pol Aneka Pristafuddin.

Sementara Kabid Dokkes, Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, menambahkan, Rapid Test ini merupakan alat pemeriksaan cepat terhadap antibodi yang dikaitkan dengan Covid-19.

Namun Rapid Test ini bukan merupakan alat untuk mendiagnosa, tapi sifatnya screening atau deteksi awal seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

Hasil dari Rapid Test ini harus diinterpretasikan secara hati-hati, karena hasil positif tidak memastikan seseorang terinfeksi Covid-19, begitu juga hasil negatif.

“Jadi prinsipnya Rapid Test ini hanya sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana sebaran. Beberapa hal yang dapat menyebabkan false positif (kesalahan hasil test) salah satunya karena sedang adanya reaksi antibodi dengan jenis virus yang lain dalam tubuh.

Yang perlu diingat karena pemeriksaan ini dilakukan terhadap antibodi.

“Maka perlu hati-hati juga bagi orang yang baru terpapar, karena anti-bodinya belum muncul.

Sehingga saat diuji menggunakan Rapid Test negatif, maka perlu dilakukan kembali pada 7-10 hari berikutnya,” jelasnya lagi

Berdasarkan hasil Rapid Test, lanjutnya, memperlihatkan bahwa tubuh itu terdapat antibodi, karena masuknya virus.

“Namun diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dilakukan tes kembali di laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR) yang telah ditetapkan Pemerintah demi hasil yang akurat,” ucapnya.

Baca Juga :  Pesta Miras Berujung Maut, Tiga Pemuda Tewas di Sungai Andai Banjarmasin

Sementara Pimpinan PT. Dos Ni Roha (DNR) perwakilan Kalsel, Novan mengatakan, bantuan itu merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT DNR. “Mudahan ini bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya. (K-2)
 

Iklan
Iklan