pelaku Anang yang sakit hati karena uang sebesar Rp50 ribu yang rencananya buat beli susu sang anak dipalak korban
BANJARMASIN, KP – Motif pembunuhan terhadap Misriansyah alias Imis, terungkap. Rupanya, pelaku Akhmad Rifani alias Anang (30) tega menghabisi warga Jalan Pekapuran Pekapuran A RT 20 No 9 Gang Bahagia Banjarmasin Timur ini, karena rasa benci dan dendam.
Hal ini dilatar belangkangi pelaku Anang yang sakit hati karena uang sebesar Rp50 ribu yang rencananya buat beli susu sang anak dipalak korban.
Tanpa pikir panjang, ia pun meluapkan rasa dendamnya dengan menyerang korban hingga tewas.
Kapolsekta Banjarmasin Timur AKP Alfian Tri Permadi mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya nekat melakukan penganiayaan dan pembunuhan, karena sehari sebelumnya korban memalak uangnya untuk beli susu anak.
“Tidak terima karena uang buat beli susu anak dipalak korban,” jelas Kapolsek di hadapan awak media, Senin (18/05/2020) sekitar pukul 10.00 WITA.
Dikatakan Alfian, korban di wilayah tempat tinggalnya diduga sering buat keributan.
“Tersangka Anang ini tidak pernah memiliki catatan kriminal selama ini, ini semua nekat dilakukan karena kesal saja,” tambah kapolsek.
Usai menghabisi korban menggunakan celurit, tersangka Anang dibantu temannya berinisal F melarikan diri.
Namun tak butuh waktu lama, jajaran Polsekta Banjarmasin Timur bersama Satuan Reskirim Polresta Banjarmasin serta Resmob Polra berhasil menangkap tersangka Anang.
Menurutnya, penangkapan di bawah kendali Kapolsekta Banajrmasin Timut AKP Alfian Tri Permadi. “Tersangka berhasil ditangkap bersama temannya berinisial F di daerah Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (16/05/2020) sekitar pukul 01.30 WITA. Saat ini rekannya berinisial F, masih didalami apakah terlibat atau tidak,” sebutnya.
Sekedar mengingatkan, korban Imis ditemukan sang ayah dengan sejumlah luka di tubuhnya, yakni luka yang cukup parah di bagian lengan sebelah kanan, pinggang sebelah kanan yang tembus ke bagian hati, serta luka gores di bagian tangan sebelah kanan.
Korban ditemukan tergeletak berlumuran darah di kawasan Jalan Pekapuran Raya RT 15, Pekapuran Raya Banjarmasin Timur tepatnya Dekat Jembatan 6 Pekapuran Raya, Jumat (15/05/2020) sekitar pukul 18.45 WITA.
Kemudian oleh ayahnya bersama warga sekitar langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Mulia. Namun akibat lukanya yang sangat parah, membuat nyawa Imis tak terselamatkan. (yul/K-2)
