Iklan
Iklan
Iklan
Martapura

LO BNPB Kunjungi Karantina COVID-19

×

LO BNPB Kunjungi Karantina COVID-19

Sebarkan artikel ini
TINJAU KARANTINA - LO Covid-19 Pusat meninjau tempat karantina di Guest House Sultan Sulaiman Martapura. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Banjar guna menangani pandemi Covid-19, baik pencegahan melalui sosialisasi, edukasi, himbauan dan perawatan bagi pasien yang terkonfirmasi positif. Ini menjadi perhatian Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang bertugas dalam Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Brigjen (Purn) Pol Drs Agus Budiman Manalu dan Marsda (Purn) TNI Dwi Fajariyanto.

Didampingi Kadis Kesehatan Dr Diaduddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Irwan Kumar, LO Covid-19 Pusat melakukan peninjauan tempat karantina, di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, kemarin.

Irwan Kumar mengatakan, kehadiran LO BNPB ini jadi semangat baru bagi Tim Gugus Tugas Banjar yang dalam beberapa bulan ini bekerja keras.

“Mungkin dalam langkah-langkah penanganan oleh tim gugus tugas Banjar terdapat hal-hal yang harus dievaluasi terkait standarisasi secara nasional yang mesti ditingkatkan lagi mutu penanganannya,” ungkapnya.

Diakui Kumar, memang di daerah kita ada keterlambatan untuk hasil test swap dan sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo melalui LO Covid-19 dan Gubernur Kalsel, pasien yang opname di rumah sakit atau karantina, hasil swab tesnya sebaiknya didahulukan.

“Ini guna menghidari jangan sampai ada pasien yang meninggal dunia, namun hasil swabnya belum diketahui,” katanya.

Dr Diauddin juga mengusulkan agar disampaikan ke pusat untuk bisa membantu pengadaan alat rapid test, karena jumlah masyarakat di Kabupaten Banjar lebih banyak dari daerah lain, jadi minimal 10% atau sekitar lima puluh ribu orang dilakukan rapid test.

“Untuk saat ini baru sekitar tiga ribu orang yang sudah dilakukan rapid test,” ungkapnya.

Dia juga meminta kepada LO Covid agar bisa membantu alat swab yang mobile untuk wilayah Kabupaten Banjar, mengingat saat ini antrian untuk menunggu hasilnya terlalu lama.

Baca Juga:  Pesantren Banjar Dapat Alat Cuci Tangan Portable

“Kami juga terus mengimbau masyarakat agar disiplin menggunakan masker, lebih sering cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan mengurangi perkumpulan,” pungkasnya. (Wan/K-16)

Iklan
Iklan