Iklan
Iklan
Iklan
Martapura

Tren Sembuh Meningkat, Banjar Memungkinkan Zona Hijau

×

Tren Sembuh Meningkat, Banjar Memungkinkan Zona Hijau

Sebarkan artikel ini

Martapura, KP – Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjar, Kadinkes dr Diauddin mengungkapkan, kendati kasus terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, namun disisi lain jumlah kasus sembuh juga bertambah lebih banyak.

”Kasus positif di tempat kita bertambah 17 orang, jadi jumlah kasus positif menjadi 457 kasus. Namun jumlah kesembuhan bertambah 30 orang, menjadi 144 orang,” ungkapnya, di Command Center Barokah, Martapura, kemarin.

Android

Dia juga menyampaikan, Pemerintah Pusat sudah menerbitkan revisi kelima Pedoman Penanganan Covid-19 yang isinya memiliki perbedaan cukup signifikan dibanding empat revisi sebelumnya.

”Misalnya istilah ODP, PDP dan sebagainya, diganti dengan suspek dan sebagainya. Tapi untuk menerapkan perubahan ini kita masih menunggu arahan dari Gugus Tugas Provinsi,” kata Diaduddin.

Dia menambahkan, kemungkinan Kabupaten Banjar akan menjadi zona hijau karena penentuan sembuh tidak lagi memakai tes swab dan PCR, cukup menjalani isolasi selama 10 hari bagi orang tanpa gejala setelah terkonfirmasi positif.

”Sedang bagi yang memiliki gejala harus menunggu sembuh dulu dan kemudian ditambah beberapa hari,” ungkapnya.

Implikasinya, sambungnya, jumlah yang sembuh akan meningkat karena banyak yang positif ditempat. Pihaknya sudah melaksanakan isolasi lebih dari satu bulan. Apalagi hasil swab sering terlambat diterima.

”Ada kemungkinan yang dinyatakan positif, karena menunggu hasil swab keluar 10 hari kemudian, langsung dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Dengan jelasnya masa isolasi ini, membuat masyarakat, terutama yang terkonfirmasi positif tidak perlu takut lagi, ditambah lagi hasil swab sudah mulai cepat keluar dibanding sebelumnya, karena hanya membutuhkan waktu dua hari pemeriksaan yang tersebar di beberapa rumah sakit yang memiliki kemampuan melakukan deteksi.

Kadinkes juga menegaskan, agar penularan Covid-19 tidak menyebar luas, untuk masyarakat tetap wajib displin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan