Tanjung, KP – Mengambil langkah untuk belajar di rumah saat ini adalah hal yang harus dilakukan oleh pemerintah, untuk memutus sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sehingga berbagai upayapun dilakukan seperti di belakang rumah warga dijadikan tempat kumpul anak sekolah karena masalah sinyal 4G.
Hal itu, diketahui saat Babinsa Koramil 01/Muara Uya Sertu Imam Supingi bermaksud meninjau proses belajar mengajar di wilayah binaannya belum lama tadi.
Menurutnya, di dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan. Sebagai solusi, proses belajar mengajar dilakukan secara online dari rumah.
Namun pada kenyataannya, kegiatan ini juga menimbulkan berbagai keluhan di masyarakat terutama masalah jaringan internet yang tidak sepenuhnya bisa dijangkau oleh murid maupun orang tua murid yang membantu proses aktifitas belajar anak dirumah.
Dari hasil peninjauan di Desa Binjai, ditemukan ada satu titik lokasi tepat di belakang perumahan warga sebagai tempat berkumpulnya beberapa siswa berseragam sedang melaksanakan aktifitas belajar dengan daring. Rupanya di titik lokasi inilah yang dapat menangkap sinyal 4G cukup baik.
Sinyal menjadi penting karena proses belajar mengajar dalam jaringan yang dilakukan saat ini dengan menggunakan aplikasi zoom, atau mengirimkan tugas melalui whatsaap (WA) yang mana sangat bergantung terhadap sinyal.
Danramil 1008-01/Muara Uya Kapten Inf Uung Sutandi menyatakan inilah salah satu bentuk perhatian anggota nya di tengah Pandemi Covid-19.
Di hari Anak Nasional yang tepat pada tanggal 23 Juli Ini membantu warga terutama anak-anak yang membutuhkan pendampingan dalam proses belajar mengajar adalah suatu keikhlasan dan kepedulian TNI, ucap Kapten Inf Uung menambahkan. (ros/K-6)