Banjarmasin, KP – Komisi III DPRD Kalsel merencanakan untuk memanggil PT Pertamina, agar bisa memberikan penjelasan terkait kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram.
“Kita merencanakan meminta penjelasan Pertamina,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah kepada wartawan, Senin (31/8/2020), di Banjarmasin.
Hal tersebut diungkapkannya usai menerima aksi demontrasi puluhan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pemuda Islam Kalimantan.
Menurut Abidin, aspirasi yang disampaikan terkait kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram, yang harganya melonjak hingga Rp40 ribu per tabung.
“Ini menjadi keluhan masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang kesulitan mendapatkan gas elpiji, ataupun terpaksa harus membeli dengan harga tinggi,” tambah politisi Partai Demokrat.
Untuk itu, aspirasi masyarakat akan disampaikan ke pimpinan komisi maupun DPRD Kalsel, agar bisa mengundang PT Pertamina.
“Kita akan tanyakan penyebab kelangkaan gas elpiji ini, apakah karena stok berkurang atau ada kendala distribusi,” ujar Abidin.
Selain itu juga mempertanyakan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang cenderung stabil dan tidak ada penurunan, padahal harga minyak dunia turun. (lyn/KPO-1)