Banjarmasin, KP – Hasil tes kesehatan para calon kepala daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kalimantan Selatan akhirnya diserahkan oleh Tim Dokter Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada Kalsel kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Jumat (11/09/200) siang.
Saat ditemui awak media, Komisioner KPU Kalsel Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hatmiati membeberkan bahwa hasil tersebut akan diumumkan pada tanggal 13 September nanti.
Menurutnya, hasil pemeriksaan tersebut digunakan sebagai pemenuhan syarat bagi paslon yang akan berlaga di kontestasi perebutan tahta tertinggi Pemerintahan di tujuh kabupaten/kota Kalimantan Selatan.
“Hasil pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk pemenuhan syarat calon, dan hasilnya akan disampaikan pada tanggal 13 nanti,” ungkapnya usai menerima berkas hasil pemeriksaan calon di RSUD Ulin Banjarmasin.
Selanjutnya, ia menjelaskan, pihaknya akan melakikan rapat pleno terkait hasil yang didapat bagi calon yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Sekaligus menyiapkan tahapan penetapan pasangan calon yang akan dilakukan oada tanggal 23 September mendatang.
“Dan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut pada tanggal 24 September,” tambahnya.
Dalam proses penyampaian hasil tes kesehatan tersebut, pihaknya akan mengundang seluruh paslon beserta tim pemenangan untuk mengetahui haailnya. “Dan itu akan disampaikan oleh intansi yang berkaitan,” tukasnya.
Ketika ditanya mengenai nasib dari bakal calon yang terkonfirmasi positif Covid-19, Hatmiati menerangkan bahwa pihaknya akan menjadwal ulang pemeriksaan kesehatan bagi seluruh calon yang saat ini tidak bisa melanjutkan tahapan tersebut.
Ia mengaku jika saat ini pihaknya sudah melakukan kordinasi diantaranya dengan pihak RSUD Ulin, IDI Kalsel dan BNN untuk bisa melanjutkan tahap pemeriksaan. “Bagi calon yang terkonfirmasi positif itu dijadwalkan pada 17 hingga 18 September yang akan datang,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)
