Kejurprov Dayung terapkan protocol
Kesehatan yang sangat ketat
Kejurprov Dayung 2020 di Sungai Awang dari tgl 1-6 September, menerapkan protocol kesehatan yang sangat ketat, menghindari penularan virus covid-19
Banjarmasin, KP – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Dayung Kalsel 2020 dilaksanakan di Sungai Awang, Banjarmasin mulai Selasa (1/9). Event dijadwalkan sampai 6 September 2020 itu benar-benar ketat dalam menerapkan protokol kesehatan demi menghindari penularan virus Covid-19. Salah satunya dengan membentuk area terbatas yang hanya bisa diakses oleh para atlet, pelatih, panitia, media, dan para undangan khusus.
Pembukaan event Kejurprov Dayung Kalsel 2020 dilakukan secara simbolis oleh Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Sandharianto. Serta, Wakil Walikota Banjarmasin juga sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, H Hermansyah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Taufik Rifani, mewakili Ketua KONI Kalsel, H Fachriadi.
Pembukaan ditandai dengan penyerahan dayung oleh Danlanal kepada panitia pelaksana Kejurprov.
“Junjung tinggi sportivitas dan tetap terapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Karena menjaga kesehatan dengan mematuhiaturan yang ditetapkan itu sangat penting, supaya bisa terhindar dari penularan virus yang membahayakan,” kata Danlanal.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov Podsi) Kalsel, Donny Wirawan menuturkan area terbatas tersebut dijaga dengan ketat. “Dengan kata lain, tak sembarang orang bisa keluar masuk area terbatas. Selain itu, di akses jalan masuk, kami sediakan fasilitas air dan sabun untuk cuci tangan. Kami juga mengimbau semua yang ada di Kejurprov ini agar senantiasa menjaga jarak aman dan mengenakan masker,” sebut Donny.
Kejurprov 2020 mempertandingkan nomor kayak, kano, dan dragon boat. “Nomor-nomor pertandingan inilah yang nantinya bakal dipertandingkan di PON Papua. Dari Kejurprov ini, kami juga memantau perkembangan para pedayung Kalsel yang diproyeksikan menuju PON Papua,” tambahnya.
Untuk persyaratan peserta katagori Junior harus Kelahiran tahun 2002 (tanpa melihat tanggal dan bulan). Lalu mempersiapkan akta Lahir dan Ijazah asli dibawa saat Technical Meeting.
Sedangkan syarat untuk katagori Under 15 yakni kelahiran tahun 2005 (tanpa melihat tanggal dan bulan) dan juga kta Lahir dan Ijazah Asli dibawa saat Technical Meeting. Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior, Under 15 tahun pada 1-3 September 2020 nanti di Awang Regatta Komplek Mandiri IV Ujung Banjarmasin rupanya akan berlanjut ke tingkat senior.
Usai event junior Pengprov PODSI) Kalsel juga bakal menggelar Kejurprov Dayung senior pada Jumat-Minggu (4-6/9/2020).
“Jadi setelah Kejurprov Junior akan dilanjutkan dengan kejurprov senior jadi lanjut terus,” kata Sekretaris Porsi Kalsel, Donny Wirawan Achdiyat.
Adapun nomor yang akan dipertandingkan pada kejuaraan tersebut yakni canoeing jarak 200, 500, 1000 hingga 2000 meter.
“Tempat pelaksanannya juga sama di Awang Regatta Komplek Mandiri IV Ujung Banjarmasin B,” lanjut Donny yang dikenal dermawan ini.
Untuk syaratnya Donny menerangkan kejurprov dayung senior maksimal Kelahiran tahun 1992, lalu akta Lahir dan Ijazah Asli dibawa saat Technical Meeting.
Sedangkan biaya Akomodasi, Konsumsi dan lain-lain untuk peserta ditanggung oleh Pengcab PODSI masing-masing.
Pendaftaraan peserta (entry by name dan entry by number) dibuka dari sekarang
dan berakhir pada 30 Agustus 2020, Pukul 18.00 WITA.
“Pendaftaran bisa di kirim VIA WA ke nomor 0812 1658 0212 a/n Masyhur dan 0853 4635 0900 a/n Azhar Maulana,” sebut Donny.
Sedang technical meeting dilaksanakan Senin, 31 Agustus 2020 pukul 15.30 Wita selesai di Awang Regatta Komplek Mandiri IV Ujung Banjarmasinm.
Peserta Wajib membawa akta Lahir dan Ijazah asli. (nets/nfr/k-9)
