Palangka Raya, KP – Badan Pengawasan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng menggelar sosialisasi Pengawasan Pemilu untuk Ormas dan mass media, Senin (19/10) yang diikuti sedikitnya 50 peserta selama sehari.
Tujuan kegiatan yang di hadiri Kepala Kesbangpol Agus Pramono, guna membekali kemampuan sumber daya manusia (SDM) ormas dan mass media bagaimana melakukan pengawasan saat Pilkada, terang Wakil Ketua Bawaslu Kalteng Eko.Winarno.
Sedikitnya lima pemateri tampil membekali peserta agar mampu berperan dalam melakukan pengawasan masyarakat (wasmas), kegiatan dilakukan melalui protokol Kesehatan yang ketat.
Pemateri yang Kepala Kesbangpol Kalteng Agus Pramono, Bawaslu Kalteng bidang Pengawasan Hj.Siti Wahidah, dan Komisi Penyiaran Informasi Daerah Ming Apriadi.
Menurut Wahidah tujuan Pilkada untuk memilih pemimpinan yang bersih, yang mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan mencapai kesejahteraan.
Diakui saat ini proses Pilkada telah memasuki tahapan kampanye yang rawan terjadinya pelanggaran. Kerawanan juga bisa terjadi ketika penjoblosan maupun tahapan atau proses perhitungan suara.
Terkait masa kampanye ditegaskan banyak Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihaknya tidak serta merta bisa melakukan pelepasan APK yang salah, tetapi harus bersama Satpol PP dimana wilayah daerah yang dipasangi APK tersebut. Pernah Bawaslu melakukan penurunan tapi kemudian tidak diteruskan.
Wahidah juga akui harusnya saat protokol kesehatan diterapkan paslon tidak bisa sembarangan menemui pemilih. Tapi hal ini masih berlangsung, meski pihaknya telah menyarankan kamapnye daring. (drt/K-3)