Banjarmasin, KP – Rencana Pemko Banjarmasin untuk merenovasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir terus bergulir. Meski keinginan Pemko untuk menata kedua pasar yang berdekatan itu hingga kini masih belum berjalan mulus.
Dari sejumlah kendala dihadapi adalah soal adanya penolakan pedagang terutama yang menempati Pasar Sudimampir. Sementara pihak pihak investor maupun Pemko yang akan menjalin kerjasama merenovasi kedua pasar yang diinginkan pekerjaannya dimulai 2021 tahun depan itu terus berusaha meyakinkan pedagang.
Menurut Abdurrahman yang akrap disapa Habib Ayi dari PT Technikatama Jasa Konsultan menjanjikan renovasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir yang enam tingkat dibangun cukup megah dengan konsep mengutamakan kenyamanan dengan berbagai fasliitas pendukung yang modern.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, M Faisal Hariyadi kembali menyatakan pesimisnya, jika pihak Pemko merevitalisasi pasar yang berada di tepian Sungai Martapura tersebut mampu diwujudkan dalam waktu dekat.
” Mengingat sebelumnya tahapan yang harus dibicarakan haruslah dilakukan secara matang dan itu memakan waktu serta melalui proses masih cukup panjang,” ujarnyKepada {KP} Senin (5/9/2020) ia meminta agar pihak Pemko terebih dahulu meyakinkan pedagang.
Masalahnya dari informasi diterima, para pedagang Pasar Sudimampir Baru lewat Aliansi Pedagang hingga kini masih belum bisa menerima renovasi pasar tersebut.
” Pedagang Pasar Sudimampir sebagaimana aspirasi yang mereka sampaikan menginginkan ditunda dulu sampai Hak Guna Bangunan (HGB ) toko atau kios yang mereka tempati berakhir hingga tahun 2025,” ujarnya.
Faisal Hariyadi mengakui, terkait revitalisasi pasar Ujung Murung dan Sudimampir pihak DPRD sudah mendengarkan paparan perencanaan revitalisasi pasar sampai sekarang dewan belum ada memberikan rekomendasi persetujuan.
Sebelumnya ketua komisi dari F-PAN ini mengakui, jika rencana untuk merenovasi khususnya pasar Ujung Marung sudah cukup lama dan baru era pemerintahan Ibnu-Herman sebagai Wakilokta dan Wakil Walikota yang serius ingin merealisasikannya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin juga mengatakan, , pertemuan lyang digelar Pemko terkait revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir belum lama ini hanyalah sebatas menyampaikan perencanaan. Namun belum mengarahkan jika pihak dewan memberikan rekomendasi atau persetujuan.
” Kami tentu akan mengkaji rencana revitalisasi ini terlebih dahulu dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk memperhatikan aspirasi pedagang. Apalagi, status kepemilikan toko atau kios di pasar itu HGB-nya masih belum berakhir,” demikian kata HM Yamin. (nid/K-3)