Batulicin, KP – Bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, Dinas Pekrjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Bimtek Ahli Manajemen Konstruksi, di Kantor Bupati Senin 8/3.2021.
Panitia pelaksana dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Normilayani mengatakan, kegiatan ini dilaksnakan selama 3 hari dari tanggal 8 – 10 Maret 2021.
“Kegiatan ini digelar agar para Ahli Manajemen Konstruksi mampu memahami dan mampu menjelaskan pengantar ilmu manajemen dan Jasa Konstruksi di Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut sebutnya, tujuan kegiatan untuk menerapkan, mencanangkan, menambahkan, membuat, meninjau, dan melaksanakan serta menyelesaikan memiliki pelaksanaan pekerjaan berdasarkan ilmu manajemen Konstruksi.
Semntara Plt Sekretaris PUPR Tanbu Subhan menyampaikan, melalui Bimbingan Teknis Ahli Manajemen Konstruksi diharapkan peserta dapat memahami Ilmu Manajemen Konstruksi, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi, Sistem Manajemen Lingkungan Proyek, Sistem Manajemen Resiko Proyek, Sistem Manajemen Lingkup Proyek, Sistem Manajemen Sumberdaya Manusia, Sistem Manajemen Waktu Proyek dan Sistem Manajemen Mutu Proyek jelas Subahan.
Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Rahmat menyampaikan, pemerintah daerah menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakan nya Bimtek Ahli Manajemen Konstruksi di Kab Tanbu, Karena bertujuan untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
“Salah satu aspek terpenting dalam Undang-Undang tersebut mewujudkan sebagai fungsi pendukung atas prasarana aktivitas ekonomi kemasyarakatan guna menunjang terwujudnya pembangunan nasional”, ujar H.Rahmat. Disinilah sangat penting peran Manajemen Konstruksi, dimana manajemen nerupakan modal bisnis oleh konsultan konstruksi dalam memberikan konsultasi teknis konstruksi dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan, dimana pemberian konsultasi dan bantuan ini akan sangat berguna bagi proses pembangunan infrastruktur dilapangan nantinya.
Sebab untuk menghasilkan produk infrastruktur yang berkualitas dalam menunjang perekonomian masyarakat diperlukan proses konstruksi dengan sumberdaya efektif dan efisien, yang akan terlaksana dengan bantuan dan perencanaan yang tepat akan terarah dari ahli manajemen Konstruksi, sehingga hasil dari setiap proyek dan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan benar-benar memenuhi standar dan kriteria yang diterapkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun peserta yang mengikuti Bimtek ini ada sebanyak 40 peserta berasal dari berbagai instansi dan asosiasi di Tanah Bumbu, dengan narasumber berasal dari PUPR dan PII yang berkompeten. (han)
