Dewan Monitoring Penanganan Pasca Bencana

Banjarmasin, KP – Komisi I DPRD Kalsel melakukan monitoring penanganan pasca bencana di Kabupaten Tanah Bumbu, terutama banjir yang terjadi di Kecamatan Satui beberapa waktu lalu.
“Kita mengapreasiasi Kecamatan Satui, karena dianggap cepat tanggap penanganan pasca bencana,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias, usai kunjungan kerja ke Kecamatan Satui, belum lama ini.
Rachmah mengharapkan, pertemuan tidak sampai disini saja dan harus dikoordinasikan lagi kedepannya.
“Karena sebagai anggota dewan akan menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat kepada pihak terkait,” jelas politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Apresiasi yang sama juga disampaikan anggota Komisi I DPRD Kalsel, Iskandar Zulkarnain, mengingat peran pemerintah kabupaten dan pusat harus lebih diseriuskan lagi, agar tidak terjadi lagi bencana seperti ini.
“Sebagai wakil rakyat di Kalsel sangat memperhatikan terkait dengan pasca banjir ini,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Iskandar juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh lembaga, seluruh masyarakat yang sudah memberikan bantuan nya kepada masyarakat Satui yang terdampak banjir tersebut.
Sementara itu, Camat Satui Abdul Rahim mengharapkan agar aspirasi warga dapat diterima wakil rakyat dan diperjuangkan, agar mereka tidak mengalami bencana banjir.
“Semoga wakil rakyat bisa menampung aspirasi untuk membantu proses relokasi dan pembangunan jalan yang sudah tidak layak untuk dipakai,” tambah Abdul Rahim,
Selain itu, juga memberikan solusi-solusi untuk kemajuan daerah Satui agar tidak terjadi lagi banjir setiap tahunnya. “Karena Satui termasuk kecamatan terbesar dan jumlah penduduknya mencapai 63 ribu yang tersebar di 16 kecamatan,” ungkap Abdul Rahim.
Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Sahrudin mengatakan, telah mempersiapkan anggaran untuk penanganan pasca bencana ini.
“Silahkan kabupaten dan kota yang terdampak bencana untuk melakukan pengajuan bantuan dana untuk mempercepat pemulihan pasca bencana,” ungkap Sahrudin. (lyn/KPO-1)