Banjarmasin, KP – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan, Fitri Hernadi menyebutkan , dimasa pandemic ini, semua sector kehidupan terdampak dan merasakan tekanan akibat tingkat penyebaran covid-19 yang semakin meluas dan mewabah.
Pada sector olahraga tekanan semakin dirasakan menjelang multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan mulai berkompetisi pada pertengahan September hingga akhir Oktober 2021.
Semua persiapan, menurut Fitri Hernadi, telah dilakukan oleh cabor dan KONI Prov Kalsel, namun kendala keterbatasan anggaran kiranya tidak mengurangi keseriusan program latihan atlet Kalsel untuk berlaga.
Mengenai alat tanding dan sarana prasarana lainnya yang tidak diakomodir dalam anggaran hibah KONI, meneurut kami merupakan kebijakan KONI agar semua cabor yang lolos kualifikasi PON dapat berkompetisi dalam PON, sehingga semua atlet memiliki kesempatan untuk membuktikan diri layak berlaga membawa nama banua.
Untuk cabor unggulan yang telah melakukan training centre dan tryout dengan dana mandiri, sementara yang mengajukan anggaran kepada KONI, terutama juga peneyediaan sarana dan prasarana atlet untuk bertanding, semoga bias memahami kondisi keuangan daerah yang tidak kondusif untuk sector olahraga dikarenakan prioritas penanggulangan covid-19 dan perekonomian lebih diutamakan agar dampak pandemic diminimalkan untuk semua lapisan masyarakat.
Harapan kita, menurut Fitri Hernadi di tengah keterbatasan dantekanan menjelang PON, atlet Kalsel tetap bersemangat dan siap tanding, menjaga kondisi serta lebih meningkatkan persiapan , terutama mental dan spiritual, sehingga pada saat tanding nanti akan benar-benar dalam kondisi terbaik, selalu semangat dan Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam membela nama Kalsel, pungkasnya.
