Banjarmasin, KP – Guna meringankan beban ekonomi yang ditanggung masyarakat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi meluncurkan program pasar murah.
Bukan tanpa alasan, alasan utama kegiatan itu digelar adalah kondisi perekonomian masyarakat terutama dari kalangan pra sejahtera semakin terpuruk lantaran terimbas dari pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan.
Alhasil, hal ini berakibat pada sulitnya masyarakat marjinal untuk memenuhi kebutuhan pokok di pasaran yang harganya merangkak naik.
Menjawab permasalahan ini, Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan (ACT Kalsel) resmi meluncurkan Operasi Pangan Murah dan Operasi Pangan Gratis yang pertama di Kalimantan Selatan.
Aksi kemanusiaan itu digelar di halaman Balai Kota Banjarmasin di Jl. RE. Martadinata, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin pada Sabtu (30/10) pagi.
Mewakili Wali Kota Banjarmasin, Plt Asisten I Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana mengaku bahwa pihaknya mengapresiasi kehadiran Operasi Pangan Murah di Kalsel khususnya di Kota Banjarmasin.
Ia juga berharap seluruh elemen masyarakat turut serta menyukseskan kehadiran program ini, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat pra sejahtera.
“Kita mengapresiasi peluncuran Operasi Pangan Murah yang diluncurkan oleh ACT Kalsel ini,” kata Dolly.
Dolly menambahkan, kesuksesan program yang diluncurkan oleh ACT Kalsel ini, tak lepas dari kolaborasi bersama antar stakeholder, baik dari unsur pemerintah kota, instansi dan lain-lain.
Tujuannya tidak lain adalah agar masyarakat Kota Banjarmasin khususnya dari kalangan pra sejahtera tak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Kita berharap ini merupakan awal dari bentuk kolaborasi pemerintah kota dengan ACT Kalsel serta membangun sinergitas untuk membantu masyarakat miskin khususnya di Kota Banjarmasin,” kata Dolly.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan,dalam Operasi Pangan Murah, masyarakat pra sejahtera dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau. Tentunya tidak membebani masyarakat pra sejahtera yang kesulitan membeli kebutuhan pokok yang harganya cukup melejit di pasaran.
“Dalam program ini, masyarakat dapat membeli bahan pokok sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, program ini juga dapat memberdayakan pelaku usaha kecil menengah,” ucap Zainal.
Sehingga, dengan kehadiran Operasi Pangan Murah, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Dimana, bahan pokok dibeli dari pelaku usaha kecil menengah yang juga terdampak pandemi Covid-19.
Dalam peluncuran Operasi Pangan Murah ini, diberikan kepada 100 orang penerima manfaat yang berada di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Kebutuhan pokok yang dijual dalam Operasi Pangan Murah sendiri terdiri dari beras, garam, gula, minyak goreng dan lain-lain yang senilai Rp 200 ribu, namun dijual dengan hanya harga Rp 100 ribu.
Peluncuran sendiri dihadiri oleh perwakilan Staf Muda Wali Kota Banjarmasin, perwakilan Lanal Banjarmasin dan perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rem 101. (Zak/K-3)
