Ketua AFP Kalsel HA Hadimi miris melihat kekalahan telak 0-4 yang dialami Timnas Indonesia dari Thailand pada final leg 1 Piala AFF Suzuki tahun 2021.
Banjarmasin, KP – Ketua AFP (Asosiasi Futsal Provinsi) Kalimantan Selatan, HA Hadimi, mengaku merasa miris melihat Timnas Indonesia yang tidak berdaya menghadapi Timnas Thailand, dalam Leg I babak final Piala AFF Suzuki tahun 2021, di Singapura.
‘’Mengherankan para pemain Timnas Indonesia seperti kehilangan kemampuan bermain, manakala menghadapi tim Gajah Perang, julukan Timnas Thailand. Sehingga langsung kebobolan pada menit awal,’’ kata Hadimi di Banjarmasin Kamis (30/12/2021).
Hadimi mengaku heran, kenapa tim Garuda Muda asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong tidak menerapkan pola bertahan seperti saat bermain melawan Vietnam yang berakhir imbang tanpa gol.
Para pemain Timnas Indonesia tampil luar biasa saat melakoni laga semifinal melawan tuan rumah Singapura dengan keunggulan agregat 5-3. Tetapi sepertinya laga tersebut menjadi anti klimaks bagi Nadeo Argawinata dan kawan-kawan, sehingga mereka sebenarnya sepertinya sudah habis saat bermain di babak final melawan Timnas Thailand yang diarsiteki pelatih asal Jerman Alexandre Polking.
Yang sangat membuat public sepakbola Indonesia bingung melihat permainan Timnas Indonesia di babak final leg 1, adalah pola bermain yang diterapkan pelatih Shin Tae-Yong yang sebelumnya sangat jeli mengatur ritme Evan Jaya dan kawan-kawan, apakah harus bermain bertahan atau tampil menyerang. Itu terbukti sangat ampuh dan mampu mengantarkan Tim Garuda Muda melangkah ke babak final.
Namun kekalahan pada leg 1 ini, seyogianya memberi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand di leg 2 pada Sabtu malam(2/1/2022). ‘’Meskipun Timnas Indonesia sudah kalah telak 0-4, namun jangan pernah menyerah, karena bola itu bundar segala sesuatu bisa saja terjadi, pungkas Hadimi. (nfr/k-9)
