Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Tindak Pidana di Banjarmasin Turun 17 Persen

×

Tindak Pidana di Banjarmasin Turun 17 Persen

Sebarkan artikel ini
5 polres 4klm
AKHIR TAHUN - Kapolresta dalam kegiatan press release akhir tahun 2021, di Ruang Rapat Utama Mapolresta Banjarmasin. (KP/Yuli)

secara keseluruhan tindak pidana di 2020 dengan 2021, penurunannya cukup signifikan

BANJARMASIN, KP – Selama 2021, Jajaran Polresta Banjarmasin mengungkapkan kasus tindak pidana mengalami penurunan.

Baca Koran

Menurut Kapolresta Banjarmasin Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, dibandingkan dengan angka kasus tindak pidana yang terjadi di 2020, angka kasus tindak pidana pada 2021 mengalami penurunan.

Angka penurunan kasus tindak pidana tersebut mencapai sebanyak 17 persen, di 2021 ini angka kasus tindak pidana tercatat 974 kasus, sementara tahun 2019 yang tercatat ada sebanyak 1.172 kasus.

“Kalau secara keseluruhan tindak pidana di 2020 dengan 2021, penurunannya cukup signifikan,” jelas Kapolresta dalam kegiatan press release akhir tahun 2021, di Ruang Rapat Utama Mapolresta Banjarmasin, Rabu (29/12) pagi.

Dikatakan Rachmat, adapun penyebab penurunan ini dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid-19, sehingga membuat kebanyakan aktifitas para anggota polisi lebih banyak di lapangan.

“Karena kita sering di lapangan, menjalani giat yustisi prokes covid-19, sehingga hal tersebut membuat ruang gerak para pelaku kejahatan semakin sempit,” tuturnnya

Senentara itu, tahun 2021 kejahatan konvensional mengalami penurunan sebanyak 21 persen atau sebanyak 202 kasus, sementara kejahatan transnasional mengalami peningtatan sebanyak 2 persen atau sebanyak 4 kasus.

Pada tahun 2021 ini Polresta Banjarmasin jmendapat apresiasi dari Mabes Polri, lantaran penyelesaian dua kasus dengan sangat baik.

“Yang pertama itu kasus mutilasi yang terjadi pada Juni 2021, dalam kurun waktu 12 jam , pelakunya sudah tertangkap. Lalu yang kedua adalah mengungkap kasus peredaran narkoba dengan modus menggunakan klotok (perahu motor) lewat jalur sungai, dengan total berat bersih kurang lebih sekitar 134 Kg,” ujarnya

Disisi laib, Kapolresta mengatakan masalah pencapaian vaksinasi menjadi atensi bagi Kapolri, sehingga memerintahkan Polda sampai ke Polres, untuk turut serta dalam melaksanakan vaksinasi massal.

Baca Juga :  11 Mobil Disita KPK Usai Geledah Rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno

“Setelah dilaksanakannya vaksinasi serentak, bersama-sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan juga melibatkan mahasiswa, dapat mencapai target 70 persen, bahkan saat ini sudah mencapai 75 persen,” tandasnya. (yul/K-4)

Iklan
Iklan