Banjarmasin, KP – Layanan Vaksin On The Street yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin sejak Sabtu (12/2) kemarin tidak hanya diserbu warga Banjarmasin saja.
Layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat umum tersebut juga diikuti oleh warga dari luar Banjarmasin, salah satunya Sumarji.
Warga Pematang Gambut, Kabupaten Banjar itu mengaku sengaja datang ke lokasi vaksin on the street untuk mendapatkan vaksin kedua.
“Vaksin pertama sudah di Gambut. Dapat kabar lewat sebaran di handphone,” ucapnya, usai menjalani vaksin yang di posko vaksin on the street, di bawah fly over, Banjarmasin, Minggu (13/2) pagi.
Ia mengaku, sangat terbantu dengan layanan vaksin on the street yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Banjarmasin, karena bisa mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin.
“Kita himbau warga lain juga agar mau divaksin. Karena sekarang mudah mendapatkannya, bisa dimana saja. Apalagi sekarang kalau ingin kemana-mana susah kalau belum bervaksin,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, kegiatan Vaksin On The Street ini difokuskan di kawasan underpass flyover, mulai hari ini, Sabtu (12/2) dan Minggu (13/2).
“Ini bentuk pelayanan kepada masyarakat yang belum sempat datang ke puskesmas atau halaman kantor Dinkes, karena aktivitasnya sibuk,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Sabtu (12/2) pagi.
Machli menerangkan, layanan ini bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksin dosis pertama, vaksin kedua maupun booster.
Namun, untuk layanan vaksin On The Street ini, Machli menambahkan pihaknya hanya khusus memakai jenis vaksin astrazeneca.
“Kita menyiapkan 500 dosis sehari. Target sebanyak-banyaknya. Kita mulai dari pukul 8 pagi sampai 12 siang,” jelasnya.
Menurutnya, layanan yang dibuka dengan metode baru ini merupakan upaya pihaknya dalam mengadvokasi warga yang kesulitan mengikuti vaksin di Puskesmas dan halaman kantor Dinkes karena padatnya kesibukan kerjaan.
“Ini jadi kesempatan bagi mereka yang aktivitasnya sangat sibuk,” ujarnya.
Lebih jauh, Machli membeberkan, alasan dipilihnya lokasi underpass flyover sebagai lokasi vaksin on the street, karena bisa diakses masyarakat dari arah mana saja.
“Orang dari dalam luar kota masuk ke dalam kota bisa mampir dulu untuk bervaksin. Atau sebaliknya. Bebas bagi siapa saja, syaratnya cukup membawa KTP,” bebernya.
Disamping itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait pentingnya bervaksin guna membentuk imun atau kekebalan kelompok di tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
“Kota juga mengedukasi warga di perempatan jalan supaya menumbuhkan minat masyarakat yang belum bervaksin bisa segera memvaksinkan dirinya. Begitu juga bagi warga yang belum lengkap bervaksin,” tuntasnya. (Kin/KPO-1)
